Kampus Mengajar 5: Belajar Sambil Berdampak di SDN Ganeas II

Kampus mengajar merupakan sebuah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat secara langsung dengan dunia pendidikan di sekolah. Mahasiswa mendapatkan pembelajaran baru dari luar kampus selama satu semester, mereka terlibat menyelesaikan masalah yang kompleks di sekolah dengan guru sebagai mitra dalam berinovasi dalam pembelajaran.

“Belajar Sambil Berdampak”, merupakan slogan dari kampus mengajar. Berkaitan dengan itu diharapkan mahasiswa dapat belajar diluar kampus dengan menerapkan keahlian dan kemampuan mereka di sekolah, sehingga mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi sekolah khususnya peserta didik.

Mengikuti kampus mengajar 5 merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga, dimana kita dapat merasakan langsung bagaimana kondisi peserta didik, kelas, serta lingkungan sekolah. Dengan program kampus mengajar 5 ini kita terlibat langsung dengan guru sebagai mitra, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran. Kita sebagai mahasiswa kampus mengajar 5 dituntut untuk menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Pada program kampus mengajar 5 ini, penulis akan berbagi pengalaman mengikuti kampus mengajar selama satu semester. Pada pemilihan penempatan sekolah, penulis memilih alamat domisili tempat tinggal dan tidak mengikuti alamat kampus. Dalam penempatan sekolah, peneliti ditempatkan di salah satu SD yang ada di kabupaten Sumedang yaitu SDN Ganeas II. Untuk lokasi sekolah cukup strategis karena berada dekat dengan jalan raya, sehingga untuk transportasi mudah dijangkau.

Di SDN Ganeas II kami diterima dengan baik oleh pihak sekolah dan peserta didik. Para guru dan seluruh warga sekolah sangat mendukung dan membantu peneliti dan tim dalam pelaksanaan program kerja yang sudah dirancang. Program kerja yang telah disusun disepakati oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), kepala sekolah, dan para guru pada saat kegiatan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS).

Adapun program kerja yang penulis dan 3 rekan tim susun sebagai berikut:

1. Program Literasi

    a. One day visit library

    b. Mading kreasi

    c. Pembiasaan literasi sebelum pembelajaran

    d. Kelas literasi

    e. My dairy

2. Program Numerasi, kelas numerasi

3. Adaptasi Teknologi, penggunaan infokus atau media pembelajran berbasis teknologi seminggu sekali

4. Administrasi Sekolah, melengkapi admistrasi perpustakaan

5. Program Lainnya

     a. Ekstrakulikuler pramuka

     b. Ekstrakulikuler seni bela diri dan pencak silat

Semua program kerja yang telah disusun semua terlaksana dengan baik selama penugasan. Selain program kerja tersebut, dari pihak kampus mengajar adanya pelaksanaan AKM kelas yang dilakukan oleh 30 peserta didik yang dilaksanakan secara bergantian selama dua sesi menggunakan 15 perangkat chromebook. Pada kegiatan AKM kelas berkolaborasi dengan guru pamong, wali kelas, dan proktor sekolah.

Selama penugasan banyak hal yang bisa dijadikan sebagai pengalaman dan pembelajaran, banyak sekali ilmu dan sharing yang didapatkan dari para guru dalam mengajar dikelas dan menghadapi karakteristik peserta didik. Banyak tantangan yang didapatkan dalam pelaksanaan program kampus mengajar 5 ini, seperti partisipasi peserta didik, fasilitas sekolah yang kurang memadai, dan kegiatan sekolah lainnya. Penulis sangat berterima kasih untuk rekan tim dan seluruh warga SDN Ganeas II atas pengalaman dan dukungannya selama program kampus mengajar 5.