Mohon tunggu...
Chika Aulia
Chika Aulia Mohon Tunggu... Siswa

Halo! Saya merupakan seseorang yang menyukai dan selalu ingin mencoba hal-hal yang baru bagi saya. Hobi saya antara lain adalah mendengarkan musik yang memberikan getaran semangat, merajut, dan menonton drama/film. Saya merupakan seseorang yang ingin melawan rasa malas. Terimakasih!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Ibu-ibu Eksis di Media Sosial: Identitas, Implikasi, dan Dampaknya bagi Rumah Tangga

21 Agustus 2025   15:17 Diperbarui: 21 Agustus 2025   15:25 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Implikasi Sosial

 Media sosial menjadi arena baru bagi ibu untuk membangun jaringan sosial. Fenomena ini memindahkan sebagian fungsi arisan, pengajian, dan pertemuan komunitas ke ruang daring. Hal ini memperluas partisipasi sosial ibu sekaligus menggeser pola interaksi tatap muka.

b. Implikasi Ekonomi

 Ibu-ibu bertransformasi dari konsumen menjadi prosumer (Toffler, 1980). Melalui media sosial, mereka dapat menjalankan UMKM digital, menjadi reseller, atau melakukan live shopping. Kemenparekraf (2025) mencatat bahwa kontribusi perempuan dalam ekonomi kreatif digital meningkat 23% dibanding tahun sebelumnya.

c. Implikasi Psikologis

 Eksistensi di media sosial memberikan ruang aktualisasi diri. Namun, tekanan untuk selalu tampil sempurna juga memunculkan masalah psikologis: kecemasan sosial, stres, hingga adiksi digital (Andreassen, 2015).

d. Implikasi Kebijakan

 Fenomena ini menuntut kebijakan literasi digital, khususnya bagi ibu rumah tangga, agar mampu mengelola privasi, keamanan data, dan etika komunikasi daring (Kominfo, 2025). Selain itu, regulasi live commerce juga diperlukan untuk melindungi konsumen dan pelaku usaha kecil.

3. Dampak bagi Rumah Tangga

Dampak Positif

  • Membuka sumber pendapatan tambahan keluarga.
  • Memberi inspirasi kreatif bagi anak.
  • Memperluas jejaring sosial keluarga.

Dampak Negatif

  • Potensi berkurangnya waktu berkualitas dengan pasangan dan anak.
  • Distraksi domestik: ibu lebih sibuk memikirkan konten daripada pekerjaan rumah.
  • Konflik rumah tangga akibat cemburu sosial atau ketidakseimbangan peran gender.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun