Narasumber 3
SISTEM PENDIDIKAN TINGGI INDONESIAÂ
Oleh: Amikka Wardana
Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga menyelenggarakan pemaparan materi terkait Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia. Materi ini sangat bermanfaat untuk seluruh mahasiswa universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Pendidikan Tinggi?
Pendidikan tinggi berawal dari tradisi kuno Akademi Plato, Nalanda, Madrasah Islam. Universitas abad pertengahan (Bologna, Paris, Oxford): pusat teologi, hukum, filsafat. Fungsi awal menjaga kebenaran. mendidik profesional (hukum, medis, birokrasi).
Perguruan Tinggi ModernÂ
- Ronalsans & Pencerahan: humanisme, rasionalitas, sains.
- Model Humboldt (abad ke-19): kesatuan riset & pengajaran. kebebasan akademik
- Perguruan tinggi jadi instrumen negara-bangsa & modernisasi.
- Demokratisasi akses: pendidikan jadi hak warga negara.
- Marketisasi: pendidikan sebagal investasi modal manusia.
- 21st Century Skills: berpikir kritis, kolaborasi literasi digital.
- Peran baru: risat global, civic engagement, solusi isu-isu kemanusiaan.
- Universitas= ruang pencarian kebenaran pelayanan komanusiaan.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (Universitas Muhammadiyah Jakarta), sebagai kelanjutan komilmen pandidikan sejak berdiri tahun 1912. Jaringan Luas: terdapat lebih dari 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA), menjadikannya jaringan PTS farbreser di Indonosia. Karakteristik Utama: Mingintegrasikan Islam Berkemajuan dengan Imu pengetahuan. Menjunjung kemandirian, Mantrept, dan inoval sosial. Orientasi Masa Depan Menjadi kampus berdampak unggul dalam mutu akademik, riset, digitalisasi, serta melahirkan akan profesional berkarakter islami dan berkomitmen pada kemanusiaanÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI