Mohon tunggu...
Chep Hadad
Chep Hadad Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Pribadi

" Menulis untuk mengenang, menyenang dan menyatakan " Knowledge is must, but manner is more.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diferensiasi Peradaban: Mengapa Eropa Lebih Unggul?

11 Juni 2020   19:09 Diperbarui: 11 Juni 2020   19:26 7035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: si.rbth.com

Dalam bukunya tersebut yang tebalnya lebih dari 600 halaman, memiliki substansi pembahasan secara geografis. Tak pelak itu merupakan salah satu kapabilitas Diamond dalam ilmu pengetahuan yang dia kuasai. Ia menjelaskan salah satu faktor dari muncul perbedaan peradaban diantara bangsa-bangsa (orang eropa, afrika sub-sahara, asia, Australia, amerika) adalah bentuk dan masalah geografis.

Benua-benua yang disampaikan oleh Diamond perbandingan antara wilayah Erasia, Bulan Sabit Subur, Amerika, Australia dan Afrika. Masing-masing wilayah tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan yang berdampak pada faktor selanjutnya. Mari kita lihat satu per satu wilayah tersebut, dimulai yang pertama kita kunjungi wilayah Amerika. 

Benua Amerika terletak antara garis selatan dan utara, yang mengakibatkan perbedaan iklim antara wilayah Utara dan Selatan, dengan bentuk dataran yang beragam dari mulai dataran rendah sampai dataran tinggi juga hutan tropis di beberapa bagian. Itu terdengar seperti bentuk geografis yang baik, tapi jangan lupa benua tersebut terbentuk atas garis wilayah utara dan selatan yang memungkinkan perbedaan musim ekstrem dikeduanya. Hal tersebut memiliki dampak negatif terhadap penyebaran pangan, hewan dan bahkan manusia itu sendiri. 

Pangan yang dibawa dari utara ke selatan tentu saja tidak dapat beradaptasi dengan baik, cenderung akan mati. Begitu pula orang-orang di Utara yang tidak cocok dengan iklim di Selatan, berbagai kecenderungan seperti penyakit dan suhu berbeda akan mengakibatkan orang-orang itu harus mengalami adaptasi yang sulit sekali. 

Sehingga, orang-orang yang ingin membawa tanaman mereka dan hewan mereka baik dari utara ke selatan maupun sebaliknya, akan mengalami hal kurang beruntung karena keadaan tersebut. Wilayah yang memiliki nasib serupa adalah Afrika. 

Wilayah afrika terbentuk dari garis utara dan selatan, memiliki dataran yang cukup luas namun Sebagian besarnya adalah gurun pasir. Gurun pasir bukanlah tempat yang cocok untuk menanam, memelihara hewan untuk dikonsumsi (ini menarik, nyatanya sekarang afrika memiliki ribuan spesies hewan liar tapi tidak didomestikasi pada awal muncul produksi pangan) dan membangun kesatuan kelompok yang kuat.

Hal ini berbeda dengan wilayah Erasia yang terbentuk dari garis Barat dan Timur sepanjang luas wilayah tersebut. Hal itu memungkinkan iklim mereka cenderung stabil dan baik untuk berbagai macam kehidupan. Erasia merupakan daratan luas, sedikit sekali daerah perairan dimana mereka menemukan sumber kehidupan amat luas dari biota laut. 

Erasisa cenderung memiliki iklim yang dingin, itu memungkinkan mereka untuk membuat jaket tebal dari kulit hewan, membangun tempat tempat tinggal yang nyaman, dan menyalakan api unggun. Australia, Asia Tenggara dan wilayah dataran rendah pesisir Selandia Baru membuktikan mereka memiliki kekayaan biota laut.

Para arkeolog menemukan sisa-sisa kerang dan makanan laut dari pesisir pantai di wilayah tersebut. Namun, tentu saja selalu ditemukan kekurangan lain dalam hal geografis tersebut, utamanya wilayah Australia dimana gurun membentang dan kesuburan sangatlah buruk di sana meskipun pada lapisan bawah tanahnya terkandung emas sangat besar didunia.

Masing-masing wilayah pada benua memiliki kelebihan dan kekurangan yang mendukung mereka membangun peradaban. Merupakan suatu hal yang penting untuk menjadi pijakan dasar bahwa itu semua berawal pada keadaan geografisnya.

  • Kemunculan Produksi Pangan Awal

Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi kemajuan peradaban manusia setelah keadaan geografis adalah kemunculan produksi pangan awal. Sebelum lebih jauh membahas kemunculan produksi pangan awal kita tau bahwa nenek moyang kita adalah seorang pemburu pengumpul. Mereka melakukan perburuan terhadap hewan-hewan disekitar wilayah mereka dan menghabiskannya pada saat itu pula karena hasil tangkapan mereka akan busuk pada esok hari. Kebiasaan memburu mengumpulkan terjadi diperkirakan sejak awal kemunculan spesies kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun