Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konsistensi Kebijakan Vaksinasi Covid-19

14 April 2022   08:28 Diperbarui: 14 April 2022   09:29 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa tidak sebaiknya, untuk mudik, diprioritaskan pelayanan vaksin ke-2, sebagai syarat untuk tidak perlu Test Antigen atau PCR jika bepergian mudik, seperti sebagaimana berlaku saat sekarang ini. Jika tercapai 77% herd immunity penduduk jelang Lebaran, tentu akan lebih kecil lagi terjadinya resiko wabah Covid-19 dengan syarat prokes tetap terjaga.

Dalam situasi ekonomi semakin berat, harga sembako naik, BBM naik, dan isu politik terkait Pemilu yang hendak ditunda, dan keinginan 3 periode yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat, apa tidak bisa Menkes, dan Menteri Perhubungan memberikan kelonggaran / kemudahan dengan tidak lagi ada tambahan biaya untuk pemudik yang sudah vaksin ke-2.

Secara keseluruhan kasus Covid-19 semakin turun secara konsisten. Negara tetangga juga sudah memberikan kelonggaran dan kemudahan mobiltas penduduknya. Bahkan Arab Saudi untuk Umroh sudah memberikan kemudahan terkait syarat vaksinasi.

Sepertinya para pemimpin pengambil keputusan di negeri ini, sering berpikir terbalik. Sering ada misteri, yang ujungnya merugikan masyarakat, tapi atas nama kepentingan masyarakat.

Kebijakan-kebijakan seperti ini, yang kasat mata dapat dibaca sangat aneh dan tidak konsisten, di akhiri saja.  Kalau dari awal sudah menetapkan herd immunity 77% dari penduduk, dan kebijakan itu sudah langsung disampaikan Presiden Jokowi, kerjakanlah. Hentikan saja vaksin booster, kejar target herd immunity  yang sudah mendekati pencapaiannya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun