Mohon tunggu...
Ai Nurlaelasari
Ai Nurlaelasari Mohon Tunggu... -

kian hari kian indah penuh berkah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tak Kukenal Si Dia

9 Oktober 2018   08:18 Diperbarui: 9 Oktober 2018   08:29 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 " Kita ini apa sih? "

Aku agak kaget kenapa dia nanya gitu, lalu ku jawab,

 " Kita kan manusia, masa kamu gak sadar. Haha"

 " Ayolah jangan bercanda aku sedang serius "

 " Yaa apa kitatemen kan? "

" Oh cuman temenan "

" maksudnya? "

" Aku sih berharap kita bisa lebih dari temen."

  Deg' aku kebingungan harus jawab apa, saat membaca pesannya aku rasanya sangat takut. Jantungku berdetak kencang, hatiku gelisah. Rasanya aku ingin menangis, keringat dingin tubuhku. Aku jadi males merespon Alfin ini. Dia baik, perhatian, tapi saat dia ingin menjadi lebih dari sekedar teman denganku, akutiba-tiba tak suka. Saat membalas chatnya lagi aku jadi tak nyaman rasanya sangat-sangat takut tak tahu kenapa.

   Setelah dia menanyakan kejelasan itu, dengan jelas aku jawab " Enggak ah, kita temenan aja " aku tahu jawabanku itu agak jutek dan jahat tapi sengaja karna aku takut dia tetap berharap padaku. Dengan begitu aku harap dia menjauh, tapi tidak dia tetap baik dan perhatian padaku hanya respons ku setelah itu sangat berbeda. Semakin dia mendekat aku rasanya semakin ketakutan tanpa sebab dan alasan. Lama-lama dia menjauh. Hatiku mulai tenang rasanya beban beratku tiba-tiba lenyap.

   Dan beberapa hari kemudian aku lihat profilnya diganti dengan foto wanita, aku lihat dengan seksama ternyata wanita itu sari teman sekolahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun