5. Memudahkan Kolaborasi Tim
Dalam pengembangan perangkat lunak modern, berbagai tim (frontend, backend, DevOps, QA) bekerja bersama untuk membangun suatu sistem. Dengan arsitektur yang jelas, setiap tim dapat bekerja secara independen pada bagian mereka tanpa saling menghambat.
Contoh: Microservices Architecture memungkinkan tim yang berbeda untuk mengembangkan fitur yang berbeda tanpa harus menunggu bagian lain selesai.
Jenis-Jenis Arsitektur Perangkat Lunak
Berbagai jenis arsitektur telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dalam pengembangan sistem. Berikut adalah beberapa yang paling umum digunakan:
1. Monolithic Architecture
Semua komponen sistem berada dalam satu aplikasi besar.
Cocok untuk aplikasi kecil, tetapi sulit untuk dikembangkan saat sistem menjadi kompleks.
Contoh: Aplikasi web sederhana atau sistem internal perusahaan kecil.
2. Microservices Architecture