Serentak dengan baru bermain 29 kali, Liverpool yang kini memiliki 44 poin di tangan bisa terus mengejar Aston Villa yang sudah bermain 30 kali dan saat ini bercokol di urutan keenam dengan 47 angka.
Klopp yang berani menempatkan Alexander-Arndold di posisi berbeda dari lini tengah digeser lebih ke belakang, terus mencari jalan pulang ke jalur positif. Walau tak mendapat satu gelar pun musim ini setidaknya timnya bisa tetap finis di zona Liga Champions.
Hasil imbang ini sesungguhnya sebuah kebangkitan yang patut disyukuri. Liverpool nyaris membungkam sang pemuncak klasemen setelah di laga berat dan besar sebelumnya dicukur Manchester City, 1-4.
Arsenal sesungguhnya butuh tiga angka dari laga tandang ini untuk menjaga jarak dengan Manchester City. Sehari sebelumnya, City sanggup memetik poin sempurna berkat kemenangan 4-1 di kandang tim juru kunci, Southampton.
Secara matematis, dengan tabungan 73 poin dari 30 laga, Arsenal kini hanya terpisah jarak enam poin dari sang juara bertahan. Jarak itu bisa menjadi semakin tipis bila The Citizen berhasil memenangi laga ke-30 mereka.
Dengan selisih tiga angka maka jelas persaingan menuju akhir musim akan semakin panas. Arsenal kian tertantang untuk tak pernah boleh tergelincir di delapan pertandingan terakhir. Begitu juga City bakal semakin termotivasi untuk sapu bersih pula, sambil berharap sang pemuncak klasemen tiba-tiba mendapat sial.
Menariknya, kedua tim akan dipertemukan di Etihad Stadium pada pekan ke-33, 27 April 2023 nanti. Selain City, tantangan berat Arsenal juga akan datang dari tim peringkat ketiga, Newcastle United.
Apakah Arsenal sungguh bisa melewati sederet ujian itu? Atau jangan-jangan justru City yang lebih siap menghadapi pekan-pekan krusial?
Jelasnya, Liga Premier Inggris, seperti biasa, selalu menegangkan.