Ziaran hidup manusia di dunia adalah perjalanan spiritual seperti termaktub dalam firman Allah ini. "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (Qs. Ad-Dzuriat : 56).
Relasi berikutnya adalah dengan alam. "Hablum Minal 'Alam" adalah panggilan manusia lainnya. Merawat bumi agar tetap lestari dan menjadi tempat diam yang nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Bila masih ada yang berperilaku destruktif terhadap alam, maka seruan ini sekiranya menjadi pengingat.
"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (Q.S. Ar Rum:41).
Ajaran lain yang tak kalah penting adalah "hablum minannas." Bagaimana manusia membangun relasi dengan sesamanya. Seperti membangun kesalehan religius, demikian juga penting bagi manusia untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan manusia lainnya.
Ajaran kesalehan sosial ini tidak lepas dari fakta bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup seperti sebuah pulau di tengah samudra terasing.
Kehadiran kita ditandai oleh kehadiran yang lain. Keberadaan kita adalah ada bersama yang lain, seperti petuah eksistensialis Prancis, Gabriel Marcel dalam ungkapan klasik tetapi senantiasa relevan, "esse est co-esse."
Surat Al Hujurat ayat 13 menegaskan eksistensi manusia yang diciptakan untuk hidup bersama.
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
"Hablum minannas" bisa diterjemahkan dalam banyak hal. Menghargai keberagaman atau tidak merasa tabu pada kemajemukan, menerima perbedaan dalam segala aspek, hingga menaruh hormat pada yang lain.
Sikap yang ditunjukkan Jurgen Klopp setelah Liverpool menggasak United adalah contoh lain dari penerapan kesalehan sosial itu.