Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Ronald Koeman dan Solskjaer Menolak Mundur, Berapa Lama Mereka Sanggup Bertahan?

25 Oktober 2021   22:45 Diperbarui: 25 Oktober 2021   23:03 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman: dailymail.co.uk

Walau mencatatkan penguasaan bola 52 persen, Barca hanya mampu dua kali memberikan ancaman kepada Thibaut Courtois. Berbeda dengan Madrid yang memiliki lima "shots on target."

Statistik pertandingan Barcelona versus Real Madrid: bbc.com
Statistik pertandingan Barcelona versus Real Madrid: bbc.com

"Saya tidak senang dengan hasilnya. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih," demikian komentar Koeman usai laga melansir Bbc.com.

Namun, patut diakui, statistik mencatat, penampilan Barca tak lebih baik dari Madrid. Koeman sempat merasa kecewa karena tidak meraih hasil yang diharapkan. Namun, dengan level permainan seperti ini tidak kalah telak tentu sudah lebih dari cukup.

"Dalam pertandingan hari ini kami telah menunjukkan bahwa kami tidak kalah dengan Madrid. Tapi alih-alih unggul 1-0, kami tertinggal 1-0 dan itu memiliki efek besar pada pertandingan."

Tidak kalah secara permainan tetapi ternyata hasil akhir berbicara lain adalah pembelaan Koeman yang tak bisa tidak menghindarinya dari sasaran kemarahan.

"Musim masih panjang dan banyak hal bisa terjadi. Kami harus terus melaju dan memenangkan pertandingan untuk memangkas jarak. Kami sedih hari ini, tapi besok kami mulai bersiap untuk pertandingan berikutnya."

Ia boleh saja merasa seperti masih memiliki masa depan di Catalonia. Pernyataan yang tampaknya terdengar seperti menolak mundur itu sesungguhnya hanyalah kemasan isyarat buruk yang semakin jelas terlihat seperti masih jauh tersamar.

Kekalahan dari Madrid nilainya lebih dari sekadar kehilangan tiga poin. Taruhannya tidak hanya nama baik klub. Tetapi juga nasibnya sendiri.

Ole menolak 

Bila Koeman bersikap samar menyembunyikan kepasrahan, tidak demikian dengan Solskjaer. Pria Norwegia itu tegas menolak mundur walau timnya dipecundangi The Reds dengan skor begitu telak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun