Messi menatap tajak ke arah Pochettino saat meninggalkan lapangan. Ia seperti kebakaran jenggot. Tak heran Messi pun menolak berjabat tangan dengan sesama rekan Argentina itu. Sambil menunjukkan gerakan membuka tangan, Messi seakan mengisyaratkan tak mengerti dengan keputusan sang pelatih.
Pemilik sederet Ballon d'Or itu duduk dengan wajah murung di bangku cadangan. Ia seperti merenung nasibnya. Sudah tiga pertandingan beruntun, satu biji gol pun belum berhasil ia jaring.
Pochettino pun membeberkan alasannya. Berbicara usai pertandingan, Pochettino mengatakan dirinya harus mengambil keputusan demi kepentingan tim.
"Semua orang tahu kami memiliki pemain hebat di skuat, kami memiliki 35 pemain. Tapi kami harus membuat keputusan untuk kebaikan tim. Terkadang mereka mengarah pada hasil yang positif dan terkadang tidak," beber Pochettino seperti dilansir dari Dailymail.co.uk.
Pochettino benar. Memiliki banyak pemain bintang tak selamanya mengenakkan. Ia bisa saja memiliki banyak pilihan, tetapi urusan memasukan pemain bintang ke atau mengeluarkannya dari lapangan pertandingan bukan perkara mudah.
"Ini adalah keputusan yang perlu kita ambil. Terkadang itu menyenangkan orang, atau tidak. Saya bertanya bagaimana keadaannya, dan dia bilang dia baik-baik saja."
Messi pasti paham apalagi setelah mereka berhasil memetik tiga poin. Berkat keputusan berani lainnya dari sang manajer di menit ke-82 dengan memasukan Mauro Icardi untuk menggantikan Angel Di Maria.
Icardi yang seperti tenggelam di balik bayang-bayang para pemain top, menjadi pahlawan kemenangan. Umpan silang Kylian Mbappe empat menit di babak tambahan waktu berhasil disambut pemain Argentina itu untuk memastikan tiga poin demi mengamankan posisi puncak dengan keunggulan lima angka dari rival bebuyutannya, Marseille yang baru memainkan lima pertandingan.
Ronaldo gemilang
Sejak hijrah ke Paris, sejumlah perjuangan Messi di lapangan pertandingan hanya berakhir dengan membentur mistar atau tiang gawang.
Sebelum terjadi di kesempatan ini, hal tersebut mewarnai pertandingan PSG kontra Club Brugge di matchday pertama penyisihan grup Liga Champions Eropa yang berakhir sama kuat, 1-1, pada tengah pekan lalu.