Mohon tunggu...
Sumire Chan
Sumire Chan Mohon Tunggu... Guru - www.rumpunsemesta.wordpress.com

Pengajar dan Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Merah Jambu

19 Januari 2021   19:09 Diperbarui: 19 Januari 2021   19:16 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laksana darah terbelalak pada si perempuan.

Di sini kau akan tahu

Jika sawah tak lagi dipanen

Rumah-rumah tak lagi dibangun

Bunga-bunga terlanjur layu

Nadi-nadi putus

Pohon-pohon tumbang dikuliti

Sampai mati

Nanti.

Cianjur, 22.48

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun