Mohon tunggu...
Sumire Chan
Sumire Chan Mohon Tunggu... Guru - www.rumpunsemesta.wordpress.com

Pengajar dan Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

E-mail untuk Ayah

8 Januari 2021   20:57 Diperbarui: 8 Januari 2021   21:04 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Anandita

Spontan tubuh pria tua itu roboh. Surat elektronik itu membuat tenggorokannya tercekat. Buru-buru ia melihat kalender di mejanya. Buru-buru ia mengambil tas kecil kemudian berlari menembus batas waktu. Jangan sampai esok hari lebih dahulu datang sebelum ia jemput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun