Mohon tunggu...
Chandra RayDaffandi
Chandra RayDaffandi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

masih mahasiswa, saya disuruh dosen nulis artikel di sini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa BBM Tahun Ini Harus Naik?

18 September 2022   19:14 Diperbarui: 18 September 2022   19:29 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak subsidi BBM yang tidak tepat sasaran, banyak pengguna mobil mewah yang masih menggunakan pertalite, padahal seharusnya pertalite itu diperuntukkan untuk kaum kalangan bawah yang tidak terlalu mampu untuk membeli BBM non subsidi seperti pertamax dan ada juga sebagian industri besar yang menikmati Solar subsidi seperti pertambangan dan perkebunan besar.

3.Hitung-hitungan pemerintah

Direktur utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa harga Pertalite saat ini jauh berada di bawah harga kekonomian. Seharusnya harga yang dipatok untuk Pertalite sekarang adalah Rp. 17.200 per liter (harga keekonomian pada Juli 2022), tetapi pemerintah masih mensubsidikan pertalite dengan harga Rp. 7.650 per liter. 

Dengan begitu penjualan Pertalite saja ada selisih sebesar Rp. 9.550 per liter. Sedangkan harga Solar seharusnya dipatok pada harga Rp. 13.950 per liter, namun sekali lagi pemerintah masih mensubsidikan solar diharga Rp. 5.150 per liter. Dengan begitu selisih harga solar sebesar Rp. 8.800 per liter.

Tentunya kenaikan harga BBM ini menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Ada masyarakat yang sangat terbebani dengan kenaikan harga BBM ini, ada juga masyarakat yang tak peduli dengan kenaikan harga BBM ini.

 Banyak dari masyarakat yang masih tercekik dengan keadaan setelah pandemi ini usai, mereka mengalami kesulitan ekonomi yang mungkin cukup parah. Masyarakat memang sudah sering bersuara tentang kenaikan BBM ini, tetapi pemerintah juga memiliki perhitungan sendiri jika BBM terus disubsidikan dengan harga yang murah. 

Aksi mahasiswa demo turun ke jalan untuk menyuarakan persoalan kenaikan BBM ini juga tidak akan mengubah keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM, mungkin pemerintah akan menurunkan harga BBM ketika ekonomi kita sudah mulai stabil lagi. 

Tetapi, saya juga berharap harga BBM ini segera turun lagi, karena dengan adanya kenaikan BBM ini terdapat beberapa dampak-dampak yang saya ketahui seperti:

1.Tingkat inflasi yang bisa tembus 6%

Dengan adanya kenaikan harga BBM ini dapat mengakibatkan terjadinya inflasi. Inflasi akhir tahun ini diperkirakan dapat melejit. Bahkan, inflasi ini tidak akan berhenti sampai setidaknya paruh pertama tahun 2023.

2.Suku bunga acuan semakin tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun