Mohon tunggu...
Chairunnisa Chinta Amalia
Chairunnisa Chinta Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Hallo, saya adalah seorang Mahasiswa Psikologi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Malang, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Skizofrenia dan Hubungannya dengan Pengguna Narkoba serta Penyembuhannya

22 Juni 2021   23:00 Diperbarui: 22 Juni 2021   23:11 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sudah banyak berita mengenai penyalahgunaan Narkoba dan dampak yang dirasakan oleh penggunanya. Dilansir melalui website bnn.go.id bahwa ada peningkatan sebesar 24%-28% remaja dalam menggunakan narkotika dan pada tahun 2017 BNN berhasil mengantongi kasus penyalahgunaan narkotika sebanyak 3.376.115 pada rentang usai 10-59 tahun. Jenis narkoba yang populer di Indonesia adalah Ganja atau nama ilmiahnya Cannabis Sativa. Cannabis Sativa mengandung zat yang dapat mengubah akal sehat manusia seperti delta-9 tetrahydrocannabiol (THC) dan senyawa lain yang terkait. Dampak buruk dari pengguna Ganja adalah Psikosi atau mengalami kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi yang disebut dalam Biological Psychiatry sebagai Skizofrenia. 

Skizofrenia adalah gangguan mental, atau sekelompok gangguan, yang melibatkan serangkaian gangguan pemikiran, persepsi, dan perilaku social yang kompleks (WHO,1998). Gejala Skizofrenia ini sering terjadi pada akhir remaja hingga dewasa awal, yaitu 20-an tahun hingga 30---an tahun. Gejala skizofrenia dibagi atas 2 kategori, yaitu Positive Symptoms dan Negative Symptoms. Positive Symptoms adalah suatu gejala yang sifatnya "ditambahkan" oleh gangguan, yaitu gejala-gejala yang sebenarnya tidak ada dalam diri namun karena kita memiliki gangguan skizofrenia, maka gejala ini menjadi ada. Seperti delusi, halusinasi, dan perilaku atau bicara yang tidak teratur. sedangkan Negative Symptoms adalah gejala negatif yang bersifat "mengurangi" seperti respon emosional yang berkurang, kehilangan inisiatif, menarik diri dari lingkungan sosial dan pengurangan bicara. Skizofrenia juga memiliki 3 fase umum, yaitu :

1. Prodromal Phase adalah fase permulaan yang muncul biasanya negative symptoms seperti menarik diri, kehilangan inisiatif dan respon emosional berkurang. Fase ini berlangsung dalam hari, minggu, bulan dan tahun yang berarti fase ini bermacam-macam tergantung tiap keparahan individu.

2. Active Phase adalah episode dari gelaja skizofrenia seperti gejala positif, yaitu delusi, halusinasi, dan perilaku berbicara yang tidak terorganisir.

3. Residual Phase adalah biasanya positive symptoms akan menghilang sehingga meninggalkan negative symptoms tapi berkemungkinan untuk kembali ke masa Active Phase.

Fase-fase ini akan bermunculan secara berurutan dan berulang sepanjang siklus dan lamanya setiap fase tergantung dari tiap penderita.

Kemudian, Apa kaitan antara Skizofrenia dan Pengguna Narkotika?

Banyak peneliti yang mengatakan bahwa efek pertama yang dirasakan oleh para pengguna narkotika adalah merasa tenang yang sangat tinggi atau euphoria karena efek dari Amphetamin selama 12 jam kemudian akan memunculkan reaksi balik dari Amphetamin, yaitu depresi, pikiran kacau, kelelahan dan sakit kepala sehingga para pengguna akan kehilangan kendali atas dirinya dan mulai berhalusinasi.

Juga mengalami gangguan persepsi seperti melihat, merasakan, atau mencium sesuatu yang tidak ada kemudian diiringi oleh delusi, seperti penderita merasa memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dan tidak ada yang bisa mengalahkannya. 

Ada beberapa kriteria dalam mendiagnosa Skizofrenia dalam DSM-V, yaitu:

1. Setidaknya ada dua atau lebih dari simptom-simptom yang ada minimal 1 bulan lamanya, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun