Mohon tunggu...
Saifullah S (Pilo Poly)
Saifullah S (Pilo Poly) Mohon Tunggu... Pengelola @Puisi_Kompas dan puisikompas.wordpress.com -

Pengelola @Puisi_Kompas | Magang di @tempodotco | Mengabdi di PepNews.com | He who has a why believe for can bear whith almost any how: Nietzsche

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Makan di Sini, seperti Bangkit dari Ruang Tamu Rumah ke Dapur Sendiri

2 Desember 2017   22:27 Diperbarui: 2 Desember 2017   22:28 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gulai Kari Kambing. (Foto: Pribadi)

Masyarakat Aceh adalah pencinta pedas. Jika makan tanpa rasa pedas, rasanya tak sempurna. Maka dari itu, banyak pula sambal-sambal di Aceh yang berasal dari berbagai daerah di sana punya kekhasan tersendiri. Setiap sambal, punya nilai yang berbeda-beda. Sebut saja misalnya seperti sambal Beulacan yang disediakan di @Djambo.Kare ini.

Sambal yang terbuat dari udang dan kelapa ditambah rempah-rempah tersebut begitu popular di masyarakat Aceh. Sebelum dipanggang (kebiasaan), bumbu sambal ini terlebih dulu dibungkus pakai daun pisang. Di Aceh sendiri, setiap daerah di sana punya sambal Beulacan yang disesuaikan dari daerah masing-masing.

Selain itu, @Djambo.Kare juga menyediakan Sop Sapi Rempah, Mie Aceh. Tempat yang nyaman ini, tak jauh dari Stasiun Sudimara, Pertokoan Fresia Garden. Cocok  buat ngumpul bareng teman dan juga mengadakan meeting, arisan, tahlilan, dan pengajian, dan lainnya.

Tertarik untuk datang? Cek IG mereka, ya: @Djambo.Kare

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun