Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menepis Kekhawatiran Sang Manajer terhadap "Human Error" di Hotelnya

28 Juli 2021   19:53 Diperbarui: 29 Juli 2021   03:53 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi seorang manajer hotel, otomatis memiliki tanggung jawab besar, seperti mencegah terjadinya kebakaran, keracunan makanan, dan kecelakaan. Sumber: Thinkstock via Kompas.com

1. Anak kecil berenang tanpa pengawasan orang dewasa.
2. Kerusakan elevator (lift).

Sebagai hotelier dari masa ke masa, saya mencatat perubahan signifikan terhadap aturan yang telah standar dan berfungsi baik.

Paparan dibawah ini diambil dari sudut pandang pribadi terhadap aturan main di hotel berbintang.

Beberapa peraturan jadul, sejenis warisan dari para pendahulu yang nyaris dilupakan bahkan cenderung terhapus. Berikut dari masa ke masa perubahan itu:

Pertama, aturan menyatakan bahwa petugas sekuriti harus berjaga di setiap lantai selama 24 jam. Kini seorang petugas sekuriti cukup berkeliling ke setiap lantai.

Kedua, seorang lifeguard (pengawal renang) bertugas di area kolam renang dari pukul 07:00 -- 19:00. Kini  peraturan terpampang di papan pengumuman "Warning! No Lifeguard". 

Ketiga, seorang dokter bertugas di klinik  (house clinic) hotel guna antisipasi kondisi darurat. Kini staf  klinik akan mengantar pasien (korban) ke rumah sakit sebab tiadanya dokter jaga.

Keempat, fasilitas rumah klinik di hotel dilengkapi peralatan medis lengkap dalam kondisi darurat termasuk oksigen dan peralatan lengkap bedah ringan. Kini cukup tersedia perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Itulah sebagian kecil dari peraturan yang berganti dari masa ke masa. 

Dear hotelier, kira-kira apa alasan perubahan itu menurut Anda?

Keberadaan klinik hotel ditujukan untuk  tamu serta karyawan dalam keadaan darurat. Bukankah dalam pertolongan pertama, 10 detik sangat berharga bagi nyawa seseorang?

Itulah sekilas dari beberapa peristiwa nyata yang terjadi. Bila dikisahkan, takkan cukup mengulasnya dalam sehari.

Kecelakaan memang dapat terjadi di mana-mana. Banyak faktor penyebabnya. Sebagian besar disebabkan kelalaian manusia atau human error.

Nasehat Pak Don bukan tanpa alasan. Akibat kelalaian, berakibat diberhentikannya operasi hotel, menghadapi gugatan di pengadilan, juga mengganti kerugian finansial yang tak sedikit. Ditambah menanggung hukuman tidak tertulis diantaranya hotel akan lengang.

Human error takkan terjadi ketika tim bekerja sama, mendeteksi kesalahan sedini mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun