Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Inilah 5 Life Hack di Kamar Hotel agar Anda Nyaman!

19 Juli 2021   16:23 Diperbarui: 20 Juli 2021   22:14 1982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mintalah petugas housekeeping untuk "make up room" jika Anda merasa tak nyaman (ilustrasi Pixabay)

Terkadang seseorang tak dapat rebahan apalagi tidur tanpa sprei milik pribadi, termasuk saya yang agak rewel dalam urusan tidur.

Saya terbiasa tidur dengan sprei, sarung bantal, bantal kecil serta selimut pribadi. 

"Kita kan menginap di hotel, kamu sangsi kebersihannya ya?" Tanya Ray.

Begitu penasarannya melihatku repot mengemasi kain-kain itu jika akan menginap di hotel. 

"Kenapa sih mesti repot bawa gembolan itu?" Ujarnya.

Kain sprei, sarung bantal, selimut tebal di kamar hotel harus dijaga kebersihannya juga oleh tamu.

Semakin mahal Anda membayar harga kamar, semakin lengkap semua fasilitas di dalamnya. Termasuk kain-kain bersih nan harum juga gorden, karpet, serta kain sofa.

Sebagai penyewa, Anda bebas menggunakan kamar itu senyampang tertib dan rapi digunakan. Saat check-out pun tidak lalai atau meninggalkan bercak noda yang sulit dibersihkan.

"Ah, tak mungkin ketahuan petugas hotel!" Itu anggapan kebanyakan tamu.

Jangan salah lho, pemeriksaan kamar akan dilakukan pada saat check-out. Ketika Anda berhadapan dengan resepsionis, ia akan mengontak room boy untuk memeriksa kamar yang baru Anda tinggalkan. Prosesnya cepat bahkan terkadang hanya memberi keterangan di sistem yang terhubung.

Tidak ketinggalan, kebersihan sprei putih tak luput dari periksa. Jika kedapatan noda berwarna yang sulit dihilangkan, maka akan dikenakan denda.

"Bu Ratih, housekeeping menemukan sprei bernoda. Apakah ibu setuju, maka kami akan tambahkan pada guest folio," ujar resepsionis untuk meneguhkan.

Ratih terdiam. Malu tercoreng bila berbantah, akhirnya ia mengangguk, tanda setuju.

"Berapa, dek?" Tanyanya

"300 ribu Rupiah, bu."

"Kok mahal?"

"Mohon maaf, sudah begitu ketentuannya, bu Ratih," lalu resepsionis memberikan miscellaneous form untuk ditandatangani tamu.

Ratih bersedia didenda. Ia ceroboh meninggalkan bekas noda di kain sprei. Noda apa ya? Ternyata kemarin tiba datang bulannya (in period).

Ia dianggap lalai, tiada usaha membersihkannya sebagai tindakan pertama. Bercak itu sulit dibersihkan memakai cara biasa.

Kain sprei, sarung bantal, selimut besar, handuk, harus putih bersih (ilustrasi Pixabay)
Kain sprei, sarung bantal, selimut besar, handuk, harus putih bersih (ilustrasi Pixabay)

Kamar bersih, pasti nyaman

Lain lagi yang terjadi di hotel berbintang di Batam, begini kisahnya...

Hotel lawas berbintang 5 itu berlabel local chains. Kami tak menyangka peristiwa ini terjadi di hotel mentereng. 

Foto-foto menarik di situs pemesanan daring membuat kami tertarik berakhir pekan di Batam.

Batam memang populer sebagai destinasi wisata akhir pekan bagi penduduk negri jiran. 

Dengan memakai kapal ferry, dalam 60 menit dapat dicapai dari Singapore. Sedangkan, dari Johor Bahru-Malaysia, sekitar 1,5 jam ke Harbour Bay.

Setiba di hotel, proses check-in pun berjalan kilat karena sepi.

"Have a nice stay with us ibu, bapak!" Ujar resepsionis. 

Ketika di kamar, keluhan pun bertalu-talu. Ranjang didapati lembab dan basah saat hendak rebahan, begitu juga dengan sprei nampak dekil dan kumal.

Akhirnya, kami minta ganti kamar. Duty manager pun memindahkan ke kamar lain yang selantai. Barang bawaan akhirnya berpindah tempat.

Berharap dapat yang molek, malah buruk rupa yang didapat. Impian kamar nyaman pun sirna. 

Kamar itu aneh. Fasilitasnya hanya tempat tidur, satu meja, satu kursi, dan sisanya ruang kosong.

"Halo resepsionis, hotel bintang berapa ini?" Tanyaku penasaran.

"Bisakah sprei dan bantal diganti?" Rengekku lagi.

Warna sprei putih berubah krem alias putih dekil. Bercak noda permanen pun menghiasinya.

Saya minta ganti sprei, sarung bantal, selimut yang baru dicuci. Bukan bawel, tapi baunya itu lho yang membuat mual.

Ada harga, ada barang. Tapi harga kamar itu setara dengan hotel selevelnya. Oh, nasib tak mujur di akhir pekan itu. Jangkrik tak lagi bernyanyi.

Nikmati kenyamanan kamar hotel. Jangan lupa, jaga  kebersihannya ya (ilustrasi Pixabay)
Nikmati kenyamanan kamar hotel. Jangan lupa, jaga  kebersihannya ya (ilustrasi Pixabay)

Bagi Anda yang ingin menginap di hotel, yuk simak dulu syarat kamar hotel yang nyaman dan higienis.

  1.  Lantai kamar mandi, dinding, toilet mengkilat. Biar kata hotel lawas, tapi lantai dan dinding harus kinclong, sob!
  2. Sprei, bantal, sarung bantal, selimut besar, putih bersih harus harum. Wangi pengharum kain pun tidak boleh menyengat.
  3. Tempat tidur tidak legok (dekok) di tengah, berayun (swing), dan tidak lembab.
  4. Sofa dan karpet bebas dari bercak noda permanen.

Inilah 5 life hack menjaga kebersihan di kamar hotel 

Jikalau Anda sangsi terhadap kebersihan kamar hotel. Inilah standar baku dan life hack yang dapat dilakukan bila Anda menginap.  

Pertama, tanda "please make up room" di pintu. Artinya tamu minta kamar itu dibersihkan. Ataupun kalau hotel berkelas, biasanya sudah tersedia "make up room" dari panel di kamar.

Bila masih ragu, telepon resepsionis bahwa kamar harus dibersihkan. 

Kamar Anda kotor namun kamar ingin dibersihkan? Telepon housekeeping agar dibersihkan langsung tanpa berlama-lama.

Kedua, bila sprei ingin diganti esok harinya, Anda bisa beri tanda kecil di balik ujung sprei (jangan pena yang merusak kain ya). Hanya Anda yang tahu tanda itu.

Setiba Anda di kamar setelah bepergian, periksa apakah petugas housekeeping menggantinya atau tidak.

Tiga, jika kita tak ingin memakai handuk yang sama untuk kedua kali. Maka, taruh di lantai jangan digantung. 

Handuk yang digantung tandanya akan dipakai ulang. Ini sudah jadi standar baku.

Anda ragu handuk tak diganti? 

Basahi handuk setengahnya, lalu jatuhkan di lantai. Room boy pasti menggantinya saat membersihkan kamar di antara jam 08:00 -- 13:00.

Keempat, tulis pesan di secarik kertas untuk menarik perhatian room boy. Misalnya:

"Kepada Room Boy, tolong buah mangga yang di meja dibuang saja. Terima kasih. Budi Prakoso #918"

"Yang terhormat Mas Room Boy, tolong blackforest di kulkas dibuang saja ya. Terima kasih. Ibu Nita #712"

"Mas, tolong diganti sarung bantalnya ya. Thank you. David #802

Letakkan kertas di dekat makanan, di kulkas, di atas bantal, atau di tempat yang jelas dibaca.

Kelima, jika sprei dan sarung bantal masih bersih, namun Anda akan check-out. Anda bisa kucek (tanpa air) bagian tengah dengan kedua tangan agar tampak kucel. Hal ini agar tidak memberi peluang kepada room boy yang enggan mengganti sprei.

Walau tiada kepentingan bagi Anda pribadi, tapi kebaikan Anda telah melindungi kebersihan tamu berikutnya.

Seperti diriku yang tak pernah ketinggalan gembolan sprei, sarung bantal, selimut pribadi, kain-kain hotel akan tampak masih bersih saat check-out.

Kebiasaan ini bukanlah sangsi terhadap kebersihan kamar hotel, tapi hanya kebiasaan saja. Wewangiannya bagai aroma kamar pribadi..

Demikianlah, ambil yang jernih, cerna manfaatnya.

Salam hospitality

Artikel terkait:

  1. Beginilah Akibat Lalai Menggunakan Kunci Kamar Master Hotel
  2. Inilah Motor yang Menghidupkan Bisnis Hotel Lawas
  3. Jangan Bungah Kalau Dapat Upgrade Kamar. Pahami Alasannya Terlebih Dahulu

Catatan: Nama tamu sekadar contoh belaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun