Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Karir Bukanlah Segalanya

12 Desember 2020   15:49 Diperbarui: 12 Desember 2020   15:52 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Mereka tidak perduli dari mana kamu memulainya. Mereka hanya melihat bagaimana caramu mengakhirinya" (Gambar ilustrasi CelestineP)

Cita-cita Tia untuk melanjutkan studi perhotelan di Jakarta akhirnya tercapai juga. Beruntung sang pacar Wito studi di kota yang sama. Telah 2 tahun mereka menjalin kasih.

Wito ketua OSIS di SMA Nusa Bakti, pendiam, penuh kharisma, selalu hormat kepada siapapun. Takheran Wito menjadi pujaan teman-teman wanitanya.

Tibalah hari wisuda, seluruh keluarga berkumpul bahagia merayakan kelulusan Tia sekaligus Wito. Lima hari lalu, Tia mengusulkan  "Kak, apa sekalian kita bertunangan saja?"

Wito tidak menjawab, hanya termenung. Tia menunggu jawaban.

Wito memang tidak siap jika bertunangan. Bukan saja karena alasan finansial, tapi dimana mereka akan tinggal, pekerjaan saja belum ada.

Lalu kata Tia lagi, "Kakak bisa tinggal dirumahku dulu sementara melamar kerja"

Aduh, ada-ada saja Tia ini. pikir Wito.

Setelah masing-masing melewati masa kelulusan, mentaripun bersinar cerah. Peruntungan menghampiri Wito. Ia diterima bekerja sebagai pegawai di Kantor Pajak setelah melalui berbagai test. Orang tua Wito sangat bangga padanya, begitupun orang tua Tia.

Beberapa bulan kemudian, keinginan agar meminang Tia datang menggebu. Mungkin karena Wito merasa telah sanggup mandiri, tanpa bergantung pada ayah dan ibu. Wito bahkan mampu menafkahi istri bila ia menikah.

"Ya sudah nak, sekalian acara perkawinan saja" Begitu pesan ibunya.

Enam bulan berikutnya hari pernikahanpun digelar. Tia sendiri yang memilih tanggal cantik di hari bahagianya, 16062016, 16 Juni 2016.

Acara berlangsung meriah. Tia tampak anggun, Wito terlihat gagah. Memang pasangan ideal, para tamu kagum.

Ayah Tia memiliki tanah luas yang ditanami tanaman buah nenas. Jika panen tiba, biasanya 2 truk penuh berisi buah dikirim ke berbagai kota di Kalimantan. Keluarga yang kaya raya, namun demikian mereka tetap rendah hati. Mereka bersyukur diberikan rejeki melimpah.

Waktu berlalu cepat sekali. Impian Tia bekerja di Hotel Luxury yang berlokasi di Bogor menjadi kenyataan. Ia dipercayakan sang bos menjadi asisten manajer. Hotel Luxury adalah hotel ke-2 baginya setelah mengundurkan diri dari Hotel Celestial selama 3 tahun bekerja di Jakarta.

Keduanya tampak bahagia menjalani hari-hari penuh kasih. Namun kerinduan akan momongan belum juga diberi oleh Sang Khalik.

"Kak, aku tadi dipanggil Pak Arfan kekantornya" ujar Tia saat makan malam

"Lalu..?"

"Ya, katanya bulan depan aku dipromosikan sales manager" 

"Ya bagus dong, selamat ya dek" jawab Wito

Bagi Wito, bukanlah suatu kejutan, toh selama ini segala urusan keuangan telah terpenuhi.

Belakangan ini memang Wito sering kedapatan murung. Terkadang ingin menyendiri, entah apa penyebabnya. Seperti ada sesuatu yang sirna.

Masa berganti, bulan berganti bulan, mereka melaluinya dengan penuh syukur.

 "Kak, ada kabar gembira nih" 

"Apa itu?" sahut Wito

"Bos kasih aku mobil, jadi kakak bisa pakai mobilku" 

Selama ini memang Tia pergi ke tempat kerja mengendarai mobil hadiah perkawinan dari ayahnya. Sementara Wito mengendarai motor. Wito bukan tidak mampu membelinya, tapi jaraknya yang hanya 15 menit dari rumah memilih memakai motor. Toh hari Sabtu atau Minggu bisa naik mobil Tia.

Selain mobil, ayahnya memberikan hadiah rumah berukuran 120 m2 yang lama tidak ditempati.

Kesibukan Tia di hotel Luxury luar biasa, menyita waktu kebersamaannya dengan Wito. Akhir pekan yang biasanya waktu untuk berduaan, kini Tia harus berada di hotel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun