Mohon tunggu...
Ahmad Rafidhi
Ahmad Rafidhi Mohon Tunggu... Penulis - Perangkat desa

Sajak-sajak jalanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muhammad

24 Maret 2023   23:07 Diperbarui: 24 Maret 2023   23:13 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan waktu tertentu

Bukan siang,bukan malam

Harusnya aku pegang erat rindu itu
pada kekasih pilihan-Nya

Yang aku terjatuh setiap kali ku dengar namanya

Begitu agung Dia disebut

Oh Kekasih Pencipta alam

Muhammad...

Cinta Mu yang agung itu menusuk jantung ku

Itulah cinta Mu pada kami

Kalau lah Engkau disini

Akan basah jiwa-jiwa gersang

Dan semoga tiap air mata kami itu tulus

Air mata merindu pada kekasih 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun