Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Titik, Akhir Segalanya

24 April 2017   20:39 Diperbarui: 2 September 2018   10:26 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. www.houseofmiracle.com

Untaian kata yang terlukis di cakrawala

Seketika terhenti tanpa mampu menghela

Mengapa engkau sia-siakan?

Tatkala kau tak saling menyapa

 

Gelora rindu dalam kalbu

Menggebu menderu tanpa rasa malu

Seketika hilang tak membekas 

Hilang terbang melayang di atas aras

 

Tingkahmu yang pongah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun