Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertemu Dewi Amor di Ujung Senja

22 Januari 2018   15:40 Diperbarui: 22 Januari 2018   15:58 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://bersamatugiez.blogspot.co.id

Senja itu mentari mulai menyembunyikan wajahnya di pelupuk Barat. Memancarkan seberkas semburat yang masih ia sisakan sebelum ia minggat. Sengaja ia menjauhi siang untuk menyambut malam yang semakin mendekat.

Dari kejauhan terlihat seorang gadis cantik. Di mataku ia bak dewi amor berparas menarik. Dengan dandanan yang tidak begitu nyentrik. Hatiku pun lalu berbisik agar diri segera membidik.

Tapi senja itu hatiku belum begitu berani dan percaya diri. Tuk mengungkapkan segala isi hati. Masih melekat rasa takut dalam diri. Khawatir ditolak mentah tanpa basa-basi.

Akhirnya terpaksa kubiarkan ia pergi. Berlalu tanpa menyisakan kenangan manis di hati. Mungkin bukan saatnya menyatakan segala isi hati. Lalu perlahan ia menghilang, di telan gelapnya malam.

#CG @Karawang, 22-01-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun