Rencana Pengenalan Mata Uang Digital dalam Sistem Pembayaran di ASEAN oleh Bank Indonesia
1. Bank Indonesia sedang merencanakan pengenalan mata uang digital ASEAN sebagai langkah untuk menghadapi perkembangan teknologi keuangan yang cepat. Mata uang digital ASEAN ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan memperkuat konektivitas sistem pembayaran di kawasan.
2. Mata uang digital ASEAN akan menggunakan teknologi blockchain yang aman dan terdesentralisasi. Teknologi ini memungkinkan transaksi yang cepat, transparan, dan aman, serta dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penyelesaian pembayaran.
3. Dengan mata uang digital ASEAN, transaksi lintas negara di kawasan ini akan menjadi lebih mudah dan efisien. Masyarakat dapat melakukan pembayaran dan transfer dana dengan biaya yang lebih rendah dan waktu penyelesaian yang lebih singkat, tanpa mengalami hambatan seperti perbedaan mata uang dan biaya konversi yang tinggi.
4. Selain itu, penggunaan mata uang digital ASEAN dapat memperkuat inklusi keuangan di kawasan. Masyarakat yang belum terbankar dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan menggunakan teknologi ini, sehingga meningkatkan aksesibilitas dan keberlanjutan keuangan bagi semua lapisan masyarakat.
5. Rencana pengenalan mata uang digital ASEAN juga melibatkan kerjasama antara Bank Indonesia dan bank sentral negara-negara anggota ASEAN lainnya. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan keselarasan dan interoperabilitas sistem pembayaran digital di seluruh kawasan.
6. Bank Indonesia juga akan mengawasi dan mengatur penggunaan mata uang digital ASEAN untuk memastikan keamanan, integritas, dan perlindungan konsumen. Regulasi yang jelas dan ketat akan diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan dan kejahatan keuangan yang mungkin terjadi.
7. Dengan pengenalan mata uang digital ASEAN, Bank Indonesia berharap dapat memajukan ekonomi digital dan memperkuat posisi ASEAN dalam kancah global. Mata uang digital ini akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN, serta meningkatkan daya saing kawasan dalam era digital.
