Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Editor - Bhinneka Tunggal Ika

Catatan samhudibhai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serba Salah Jadi Kyai NU

16 Oktober 2020   21:35 Diperbarui: 16 Oktober 2020   21:54 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi kalo mereka sendiri mempeejual belikan ayat untuk kepentingan korupsi dan politisasi agama itu disebutnya  jihad bela islam bukan penista islam.

Kalau NU dapat bantuan dari Pemerintah itu disebut NU Jual diri ke penguasa.

Tapi kalau mereka meminta-minta proyek atau bansos ratusan milyar di APBN/APBD tiap tahun itu dissebutnya bantuan pemerintah untuk untuk perjuangan umat islam.

Kalau NU dukung pembubaran HTI  NU disebut mendukung rezim otoriter  anti demokrasi anti islam. 

Tapi kalau mereka memberontak  NKRI menyebut pacasila thagut serta sirik  itu disebutnya menegakan syariat islam. 

Kalo NU mengutuk terorisme itu disebutnya pengalihan isu. 

Kalo ada teroris ditembak mati itu disebut pelanggaran HAM dan memuduhi islam.

Tapi kalo mereka sendiri bikin teror  kemasyarakat hingga mengancam kehidupan bangsa maka itu disebut amar makruf nahi mungkar.

Kalo ada seorang Ulama wafat disebut mati tidak wajar  atau suul khatimah .

Tapi kalo teroris mati itu disebutnya jasad bau wangi.

Inikah gambaran haq disebut batik dan yang batil disebut haq..?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun