Dunia menulis tentu tidak akan pernah ada matinya, karena memang akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Beruntunglah buat kalian yang memiliki passion menulis, baik itu penulis cerpen, puisi, buku, blog, dan lain sebagainya. Lalu untuk mereka yang tidak memiliki skil menulis, apakah bisa menulis? Tentunya bisa saja jika ada niat dan keinginan untuk belajar menulis.
Tanggal 2-3 Agustus 2019 saya beruntung banget mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan menulis yang diadakan oleh Clickompasiana. Seneng banget karena akhir-akhir ini, Clickompasiana sering mengadakan event yang menarik dan banyak dapat ilmu. Clickompasiana sebelumnya sudah pernah mengadakan pelatihan menulis di Bogor, kemudian wisata ke Rumah Si Pitung, dan ini adalah yang ketiga di TMII (Alhamdulillah saya tak pernah absen untuk ikut cara Clickompasiana hehe). Karena memang event nya menarik, jadi saya excited untuk terus mengikuti kegiatannya.
Oke, belajar menulis kali ini bersama Ibu Fanny J. Poyk seorang penulis Cerpen, Novel dan juga pegiat literasi. Saya banyak banget dapat ilmu dari Ibu Fanny, pemaparannya begitu gamblang dan mudah dimengerti. Jadi saya semangat banget menyimak materinya dari awal sampai akhir.
Beliau terjun di dunia menulis tentu sudah dari dulu, sudah puluhan tahun dan akhirnya sukses sampai sekarang. Dari awal saya bertemu Ibu Fanny, sudah jelas terlihat bahwa beliau adalah pekerja keras. Semangatnya yang luar biasa dalam menciptakan sebuah karya, dan gemar membantu orang lain yang membutuhkannya.
Karya-karya Ibu Fanny tentu sudah tidak diragukan lagi ya teman-teman. Beliau kalau menulis novel, cerpen dan yang lainnya, selalu totalitas. Ceritanya memiliki kekuatan yang menonjol dalam menggambarkan sebuah kisah peristiwa yang ia tulis.
Salah satu karya Novel beliau adalah "Luka Batin yang Tersisa". Novel ini menceritakan soal perselingkuhan yang dilakukan oleh seorang istri terhadap suaminya yang menyebabkan luka batin yang tersisa pada suami dan juga anak-anaknya.
Nah dalam pelatihan menulis di TMII kemarin, Ibu Fanny membagikan beberapa tips dalam menulis sebuah novel ataupun cerpen. Untuk mendapatkan kualitas yang bagus, menulis harus dikerjakan dengan sepenuh hati. Bikin semenarik mungkin agar pembaca puas mengikuti alur jalan ceritanya.
Berikut adalah tips menulis cerpen ala Ibu Fanny J. Poyk:
Tentukan Judul
Menentukan judul dalam sebuah cerita harus dibikin semenarik mungkin agar pembaca penasaran akan isi dalam cerita tersebut. Dengan judul yang menarik, otomatis mengundang minat pembaca untuk membaca cerita tersebut. Judul dan isi tentunya harus sesuai juga, jangan sampai isinya tidak menjawab dari judul yang telah dibuat.
Tentukan Tema
Pilihlah tema yang menarik atau yang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat. Cerita yang dekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan memudahkan dalam menulis cerita tersebut.
Tentukan Kerangka
Buatlah kerangka cerita dengan serunut mungkin agar ceritanya nyambung dari awal hingga akhir. Untuk menyelesaikan sebuah cerpen tentu membutuhkan waktu yang agak lama. Jadi usahakan tulis dulu kerangka cerita, agar nantinya tidak lupa untuk melanjutkan pembuatan cerpen tersebut.
Perbanyak Kosakata dengan banyak membaca
Memperbanyak kosakata tentu penting banget agar penggunaan bahasa bisa tepat dan enak dibaca. Caranya bagaimana? Perbanyak membaca buku. Dengan banyak membaca buku tentu akan banyak kata yang sering dibaca dan mudah diingat serta dimengerti. Â Â
Pembicara yang kedua yaitu, Mas Iskandar Zulkarnaen atau sering disapa Bang Isjed. Nah pembicara yang kedua ini tentunya teman-teman sudah tidak asing lagi ya, apalagi kalau teman-teman aktif di Kompasiana. Ya, beliau adalah salah satu pendiri Kompasiana.
Materi yang dibawakan oleh Bang Isjed ini tidak kalah menarik ya, yaitu tentang Konten Marketing. Diera yang serba digital ini, konten marketing tentu sangat dibutuhkan. Konten marketing tujuannya untuk mengejar kepercayaan pembaca. Nah dalam membuat konten, tentu dibutuhkan ide-ide yang kreatif. Bukan itu saja, dalam membuat konten juga harus sabar dan melibatkan banyak orang.
Berikut adalah tips dari Bang Isjed dalam membuat sebuah konten marketing:
Original
Membuat sebuah konten tentu harus mengedepankan originalitas, karena jika sebuah konten sudah tidak original tentu tidak akan berhasil atau bisa dibilang sia-sia. Kan sayang banget jika sudah bekerja capek-capek tetapi hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Membuat konten yang original tentunya tidaklah gampang, harus membutuhkan kesabaran yang cukup dan perbanyak ide-ide cemerlang.
Passion
Passion memang sangat dibutuhkan dalam pembuatan sebuah konten. Karena ini dapat membantu pembuatan konten dengan mudah. Kalau sudah memiliki passion yang baik, semua bisa dikerjakan dengan mudah.
Sabar dan Teliti
Dalam pembuatan konten marketing, dibutuhkan kesabaran ya. Jangan sampai kejar target, tetapi tidak sesuai dengan tujuan awal. Membuat konten tuh melibatkan banyak orang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jika membuat konten sebuah platform, bikin sekreatif mungkin. Jangan malas merangkai kata-kata untuk dipromosikan. Misal jika ingin di share di Instagram, gunakan dengan kata-kata yang disukai atau lagi tren di instagram. Jangan sekali-kali share postingan instagram dan facebook atau twitter menggunakan kata-kata yang sama persis. Itu akan terlihat tidak menarik.
Nah pembicara yang ketiga yaitu Pak Isson. Pasti sudah banyak yang tau juga kan sama beliau ini yang juga seorang Kompasianer. Beliau hobi menulis soal ekonomi keuangan. Menulis tentang ekonomi bukanlah hal yang sulit, semuanya bisa belajar untuk dapat menulis dengan baik. Menulis ekonomi bisa aja tentang pengalaman dalam membuka rekening, keuangan di bank, kredit pasar, dan masih banyak lagi. Tinggal bagaimana kita mengolah semua informasi dan bisa dituangkan kedalam tulisan dengan bahasa yang mudah dipahami.Â
Ketiga pembicara dalam acara Clickompasiana ini memiliki keahlian dibidangnya masing-masing. Saya pribadi salut dengan beliau bertiga yang memiliki semangat tinggi dalam dunia kepenulisan. So, buat kalian yang masih muda-muda yuk biasakan menulis dari sekarang. Semuanya bisa berkarya kok, asal ada niat dan mau belajar dengan sungguh-sungguh.
Berkunjung ke Pantai MajuÂ
Setelah acara hari pertama selesai, keesokan harinya saya dan teman-teman Clickompasiana diajak untuk mengunjungi Pantai Maju yang sedang ramai diperbincangkan saat ini.
Mungkin sudah banyak yang tau ya soal isu Pantai Maju, soalnya sering diberitakan di tv, media online, dan juga cetak. Reklamasi di Pantai Maju sampai sekarang belum menemui titik temu, karena memang dilihat dari history nya sangat rumit. Berbagai perdebatan dan juga perbedaan pandangan serta keinginan membuat Pantai Maju sedikit terbengkalai.
Tapi yang jelas, saat saya dan teman-teman Clickompasiana berkunjung ke Pantai Maju. Sudah banyak bangunan-bangunan yang tertata dengan rapih. Memang sih penghuninya masih sepi, ya itu tadi karena belum adanya kejelasan soal reklamasi pulau ini.
Bisa dibilang lingkungan sekitar Pantai Maju terlihat bersih, karena memang bangunan baru dan belum banyak penghuninya ya. Saya melihat banyak ruko yang sudah terbangun dengan bagus, jalan yang sudah bagus juga. Tapi saat saya kesana, banyak masyarakat yang berlalu-lalang disekitar sana. Apakah mereka sudah ada yang menetap di Pantai Maju atau belum, saya juga kurang tau.
Saya juga sempat berfoto-foto di sekitar bangunan Pantai Maju. Oiya disana ada jembatan penghubung antara Pulau C dan juga Pulau D. Jembatannya sudah terbangun dengan bagus dan ramah untuk pejalan kaki. Banyak masyarakat yang memanfaatkan trotoar dibahu jembatan untuk berolahrga seperti lari.
Di bahu jembatan ini memang ada jalan yang dikhususkan untuk masyarakat untuk menyeberang dengan berjalan kaki. Jadi tidak khawatir lagi dengan kendaraan yang berlalu-lalang disekitar jembatan ini.
Saya berharap reklamasi ini segera menemukan titik temunya ya, dan tentunya menghasilkan keputusan yang terbaik bagi warga Jakarta khususnya dan seluruh rakyat Indonesia.
Semoga Pemprov DKI Jakarta bisa mengelola Pantai Maju dengan baik dan bisa memberikan manfaat terbaik juga bagi masyarakat, Aamiin...
Oke itu dia serangkaian kegiatan saya waktu mengikuti pelatihan menulis dan juga berwisata bersama Clickompasiana. Sukses selalu untuk Clickompasiana dan terus mengadakan event-event yang menarik dan bermanfaat.
Salam Kompasinaner :)