Mohon tunggu...
Catarina Tenny Setiastri
Catarina Tenny Setiastri Mohon Tunggu... Ibu, guru, dan pejalan.

ig: catarinatenny22 | fb: Catarina Tenny Setiastri | Saya Ibu dan guru yang menyukai perjalanan ke tempat-tempat baru yang cenderung senyap untuk mengalami dan meresapinya. Saya berinteraksi dengan alam, lingkungan sekitar, orang lokal, penggiat alam, atau dengan pejalan lainnya. Destinasi bukan satu-satunya tujuan dalam perjalanan; saya puaskan diri dengan pengalaman baru bersama keluarga, mencari letupan-letupan keajaiban di tiap peristiwa yang singgah. Keajaiban yang saya percaya selalu hadir dariNya membuat saya bertumbuh menjadi lebih baik, lebih berguna, dan berkembang dalam iman saya yang tidak seberapa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tips Tetap Produktif Saat Musim Bediding

25 Juni 2025   13:26 Diperbarui: 25 Juni 2025   21:25 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musim bediding, dingin-dingin menggelitik (Sumber: dokpri)

Wah pas banget! Musim bediding kali ini datang bersamaan dengan waktu liburan. Ini mah bak botol limited edition yang bertemu dengan tutupnya yang juga limited edition.

Bagi yang belum tahu, bediding adalah fenomena perbedaan suhu yang mencolok antara siang dan malam hari. Kata "bediding" diserap dari bahasa Jawa "bedhidhing:, yang berarti udara dingin di malam dan pagi hari di musim kemarau. Hayo, rasa kan... suhu dingin kali ini lebih dingin dari biasanya?

Nah pertanyaannya adalah.. jika musim bediding ini datang bertepatan dengan liburan, aktifitas apa ya yang paling aduhai untuk dilakukan?  

Tarik selimut dan rebahan (Sumber: dokpri)
Tarik selimut dan rebahan (Sumber: dokpri)
Entah mengapa, bagi saya sendiri, liburan panjang tahun ini sangat berbeda dengan liburan-liburan sebelumnya. Di liburan-liburan sebelumnya, kami getol banget berpergian, menikmati indahnya alam dan budaya daerah-daerah lain, menikmati indahnya gunung-gunung di luar pulau, sekaligus menikmati intimnya berpergian bersama keluarga. Namun di liburan kali ini, kami lebih ingin menghabiskan waktu di rumah; beristirahat, melambatkan semua aktifitas, dan menjajal aktifitas yang tidak mengeluarkan effort tinggi. Semuanya berjalan lebih lambat, lemah gemulaiiiii. Saya juga memilih merapikan rumah, memanen lele di kolam kecil kami, dan berkebun - aktifitas yang saya percaya memiliki hasil ganda karena selain healing, saya pun akan mempercantik halaman rumah dan dinding luar rumah kami.  Aktifitas lainnya... rebahan sambil melamun, rebahan sambil membaca, atau sembari mendengarkan musik... ahhh... semuanya melambat bat bat di musim bediding yang syahdu. Benar-benar suasana yang mueewahhh.

Baca ini juga ya:
1. Konsistensi Melakukan Kebiasaan Kecil yang Sederhana
2. Saat Ibu Kuatir Pada Putri Dewasanya

Tapi hati-hati...jangan sampai karena liburan terlalu lama, proses melambatkan aktifitas dan healing di musim bediding ini merasuk sukma, mengalir drastis ke relung-relung kebiasaan, dan akhirnya berakhir ke zona nyaman baru, yaitu ke-ma-las-an. Hohoho jangan sampai ya.. yuk yuk simak tips biar meskipun melambatkan aktifitas di musim bediding, tapi tetap fit dan produktif.

Yang pertama adalah buatlah to-do list saat bangun tidur atau sebelum tidur. Dengan memiliki to-do list, kita bisa memastikan melakukan aktifitas-aktifitas positif yang tidak melenceng dari rencana awal, tetap produktif, dan memiliki progress atau mencapai tujuan yang kita inginkan. Jadi kita yakin nih... hari kita tidak terbuang percuma karena tidak melakukan apapun yang berarti.

Yang kedua... selalu tengok to-do list dan me-check list nya setelah mengerjakan. Believe me, ada perasaan bangga dan puas saat mengerjakan sesuatu yang telah kita rencanakan.

Yang ketiga.. evaluasi di akhir hari. Apa kita melakukannya happy atau sebaliknya? Apakah ada yang belum terselesaikan? Jika ada, kita akan masukkan lagi aktifitas itu di hari berikutnya.

Musim bediding mah enaknya empet-empetan biar hangat (Sumber: dokpri)
Musim bediding mah enaknya empet-empetan biar hangat (Sumber: dokpri)
Baca ini juga ya:
1. Curamnya Gunung Pohen, Bali
2. Yakin ke Bali, Ga ke Gunung SangHyang?
3. Pendakian Tektok Gunung Buthak, Batu Malang


Kita rangkum ya:1. Buat to-do list.
2. Check list setelah mengerjakan.
3. Evaluasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun