Mohon tunggu...
Catarina Tenny Setiastri
Catarina Tenny Setiastri Mohon Tunggu... Ibu, guru, dan pejalan.

ig: catarinatenny22 | fb: Catarina Tenny Setiastri | Saya Ibu dan guru yang menyukai perjalanan ke tempat-tempat baru yang cenderung senyap untuk mengalami dan meresapinya. Saya berinteraksi dengan alam, lingkungan sekitar, orang lokal, penggiat alam, atau dengan pejalan lainnya. Destinasi bukan satu-satunya tujuan dalam perjalanan; saya puaskan diri dengan pengalaman baru bersama keluarga, mencari letupan-letupan keajaiban di tiap peristiwa yang singgah. Keajaiban yang saya percaya selalu hadir dariNya membuat saya bertumbuh menjadi lebih baik, lebih berguna, dan berkembang dalam iman saya yang tidak seberapa.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Yakin ke Bali Gak Mendaki Gunung Sanghyang?

6 Februari 2025   13:01 Diperbarui: 7 Februari 2025   10:11 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami dan kabut (Sumber: Dokpri)

"Apa Bapak boleh ikut, Mei?" tanya suamiku saat Mei (baca: anak kami) berencana naik Gunung Pohen.

"Ga-lah, cuman buat gen z," jawabnya datar. Dan kami pun tersenyum.

Senang rasanya bisa godain anak yang lagi suka-sukanya naik. Entah naik karena suka dengan suasana gunungnya atau hanya karena jalan bareng bersama teman-temannya :)

Mei in action (Sumber: Dokpri)
Mei in action (Sumber: Dokpri)
Nah, percakapan itu terjadi pas mereka mau naik Gunung Pohen. Tapi... tiba-tiba nih, Mei berubah drastis pas berencana naik Gunung Sanghyang.

"Bapak sama Ibu mau naik bareng?" Wkwk, sepertinya gatau start pointnya nih.

Ya memang untuk pendakian Gunung Sanghyang jalur Desa Gesing, tidak seperti jalur-jalur gunung lain yang memiliki pos administrasi atau basecamp di pintu masuk.

Para pendaki yang ingin lewat jalur ini, biasanya mengajak teman atau guide yang mengetahui pintu rimbanya. Tapi balik lagi, apapun alasan mengajaknya, kalau diajak anak mah kami senang banget.

Kami langsung jawab "mau", wkwk. Kentara banget ya berharap diajakin. Hanya karena suami dapat kerjaan, jadilah hanya saya yang menemani.

Batu penanda batas wilayah (Sumber: Dokpri)
Batu penanda batas wilayah (Sumber: Dokpri)
Gunung Sanghyang adalah salah satu gunung di Bali yang memiliki ketinggian 2087 mdpl. Gunung ini merupakan batas alam dari dua kabupaten di Bali, yaitu: Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buleleng.

Jadi ada tuh bantu penanda batas antar mereka. Kalian bisa menemukannya jika bergeser sedikit dari jalur pendakian.

Tapi jika baru pertama kali sebaiknya jangan.. tetap saja pada jalur pendakian yang ada, karena walaupun ketinggian hanya 2000-an dan jalurnya jelas, di tanggal 24 Maret 2024, ada 4 pendaki yang tersesat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun