Forum Pondok Pesantren (FPP) Jawa Barat gelar Musda III pada sabtu, 25 Mei 2024 yang bertempat di Grand Asrilia Hotel Kota Bandung.  Acara ini diikuti oleh dua puluh tujuh (27) Kabupaten/ Kota di Jawa Barat dan lima (5) pondok pesantren, peserta  ditambah utusan dari pengurus FPP Jabar  mencapai seratus dua puluh  (120) orang.  Musda III FPP Jabar dibuka  oleh perwakilan gubernur provinsi Jawa Barat  yakni Faiz Rahman, S.STP, M.A.P (Kepala Biro  Kesra  Setda Jabar).Â
Beliau menyampaikan bahwa pesantren merupakan wujud nyata dari eksistensi  dan modal sosial dan pembangunan Jawa Barat.  Kehadiran Forum Pondok Pesantren ini menginspirasi, karena kalau dilihat dari historis nya lahir FPP dulu baru kemudian Perda Nomor 1  Tahun 2021 tentang Fasilitasi Pondok Pesantren. Selain itu juga beliau menyampaikan bahwa leadership yang baik akan meningkatkan kualitas SDM, dan hal ini bukan lagi menjadi sebuah keniscayaan tatkala semua unsur bisa berkolaborasi.Â
Hadir pula yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat yakni  Drs.H. Ahmad Patoni, M.M.  (Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat). Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pesantren membangun uswah,  Dan dalam strategi menghadapi era society 5.0, pesantren mulai diarahkan kepada transformasi digital. Dimana pendataan melaui EMIS dan yang lainnya menjadi sebuah manajemen informasi dalam menentukan perencanaan, kebijakan dan juga hal-hal lainnya dalam upaya peningkatan pesantren khususnya di Jawa Barat.Â
Musda III FPP Jabar dihadiri pula oleh Pemprov Jabar, Kadin Jabar, Kapolda Jabar, Kabinda Jabar, MUI Jabar, Pandam 3 Siliwangi, Kejati, KTN, dan Pordasi.  Yang berbeda adalah adanya penandatangan MOU antara FPP Jabar dengan KTN dan Kadin Jabar. Diharapkan dengan kolaborasi yang terjalin dengan pihak-pihak terkait bisa membawa perubahan yang signifikan terhadap  pendidikan  pondok pesantren dan FPP sebagai mitra yang siap mendobrak menjadikan pesantren sebagai pencipta sdm yang unggul, berkualitas dan berakhlakul karimah.Â
Dan pada Musda III FPP Jabar, terpilih pula Ketua periode berikutnya. Dan ketua terpilih adalah Dr.HR. Edi Komarudin, M.Ag. Beliau berhasil meraih angka tertinggi dari voting yang dilakukan oleh peserta Musda. Dalam sambutan kemenangannya beliau menyampaikan  terima kasih atas kepercayaan kembali untuk menjadi Ketua FPP Jabar, juga  "Jika saya dipercayai dan benar maka luruskan dan kuatkan saya, tapi bila salah maka tolong koreksi, karena koreksi itu akan bermanfaat untuk kita semua".Â
Selain itu pula disampaikan beberapa materi yang pertama dari Kompol M. Darmawan. SE, MH ( KASUBDIT BINPOLMAS DIT BINMAS POLDA JABAR), dengan materi menarik tentang Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Sebagai Wujud Perlindungan Masyarakat Jawa Barat. Dan yang tak kalah menarik materi dari Karantina Tahfidz Al Quran Nasional.Â
Dengan  tema Menjaga Kebersamaan dalam Meningkatkan Kinerja Forum pondok Pesantren Jawa Barat, diharapkan pula bahwa dengan Musda III ini diharapkan seluruh Forum Pondok Pesantren Jawa Barat semakin solid dan terus meningkatkan kualitas SDM untuk membangun negeri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI