Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masih Ingat Siapa Cinta Pertama Anda ? Beberapa Penyebab Cinta Pertama Gagal Karena Ini

3 November 2018   11:53 Diperbarui: 3 November 2018   12:05 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Berlebihan saat pujaan hati di dekat kita

Mengalami rasanya cinta pertama memang unik dalam hidup manusia. Saat jauh selalu di rindukan, namun  ketika orang tersebut di dekat kita, malah beraksi berlebihan.

Reaksi berlebihan yang kita sampaikan kepada cinta pertama tersebut merupakan sifat alami manusia. Beberapa sifat berlebihan yang sering muncul seperti menjadi sulit bicara, berkeringat dingin, menjadi acuh tak acuh, yang justru sikap seperti itu tidak di rasakan sosok yang menjadi target cinta pertama kita sendiri. Mereka merasa biasa saja saat dekat dengan kita.

3. Karena dia ganteng atau cantik

Cinta pertama masa remaja dulu, umumnya masih sulit di bedakan antara kagum, suka atau memang lebih dalam lagi. Rasa jatuh cinta pada orang lain,, biasanya terjadi karena sosok yang di cintai tersebut memiliki kecantikan dan ganteng (versi kita), atau juga karena memiliki prestasi dalam bidang tertentu.

Kalau mengingat sosok yang saya sukai saat jatuh cinta ke dua masa dulu, bisa di bilang gadis SMA di tembak itu mirip-mirip dengan Nike Ardila.

Anda mungkin saja merasa jatuh cinta pada sosok yang banyak di sukai oleh orang banyak. Dari prestasinya yang jago main basket, main volley dan bisa juga karena tertarik karena pintar dalam pelajaran sekolah.

Selalu ada kisah menarik tentang cinta pertama dari masing-masing individu. Namun tetap ingat cinta pertama saat masa-masa pertama menyukai lawan jenis, kita dapat mengambil hal positif yang mungkin saja bisa berbagi cerita dengan anak dan cucu nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun