Mohon tunggu...
Canny Sylvia
Canny Sylvia Mohon Tunggu... Freelance

-

Selanjutnya

Tutup

Medan

Pelindo Multi Terminal Tingkatkan Kapasitas SDM dengan Implementasi Knowledge Map sebagai Fondasi Strategis

19 Mei 2025   14:05 Diperbarui: 19 Mei 2025   14:05 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pelindo Multi Terminal


Upaya sistematis pengelolaan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi di seluruh unit kerja

 

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola operasional terminal nonpetikemas di Indonesia, menempatkan pengelolaan pengetahuan sebagai fondasi utama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Dengan penerapan Knowledge Map yang efektif,  perusahaan mampu mengoptimalkan pemanfaatan pengetahuan kritis secara sistematis dan terstruktur di seluruh unit kerja.

Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menyampaikan pentingnya manajemen pengetahuan sebagai pilar strategis perusahaan dalam menghadapi dinamika bisnis dan operasional kepelabuhanan nasional.

"Kita ingin memastikan bahwa pengetahuan penting di perusahaan tidak hanya tersimpan di kepala individu, tapi bisa didokumentasikan, dikelola, dan dimanfaatkan bersama untuk mendukung kelancaran operasional dan kesinambungan bisnis," ungkapnya saat menghadiri kegiatan Workshop Updating dan Refreshment Knowledge Map untuk para Knowledge Management (KM) Agent dari seluruh branch dan kantor pusat perusahaan, Kamis (15/5).

Menurut Edi, meningkatkan kapasitas SDM tidak hanya soal menambah keterampilan, tetapi juga bagaimana pengetahuan penting dapat terdokumentasi, diakses, dan dibagikan secara efektif. "Knowledge Map membantu kita menjembatani gap informasi antar individu dan departemen sehingga produktivitas dan kolaborasi semakin kuat," tambahnya.

Senada dengan itu, Principal Consultant dari KMPLUS, Alvin Soleh yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menuturkan, dengan knowledge mapping yang tepat, perusahaan akan lebih mudah mengakses informasi penting, mengurangi risiko kehilangan pengetahuan kritis, serta meningkatkan kolaborasi antar individu dan unit kerja. Hal ini bukan hanya tentang tools, tapi tentang budaya organisasi yang sehat dan adaptif terhadap perubahan.

"Workshop Knowledge Map ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam pentingnya pemetaan pengetahuan dalam organisasi. Dengan adanya Knowledge Map ini semoga dapat meningkatkan pengelolaan pengetahuan secara sistematis dan berkelanjutan di setiap unit kerja yang berguna untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara lebih strategis," ujar Dewi Eliana, pekerja dari Branch Bumiharjo Bagendang yang mengikuti workshop secara online.

Melalui fokus pada penguatan Knowledge Map, perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas SDM sebagai aset utama dalam menghadapi dinamika industri kepelabuhanan nasional yang kian kompleks.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun