Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaksin Saja Tidak Cukup, Perlu Ikhtiar Lain, Apa Saja?

2 Agustus 2021   07:08 Diperbarui: 2 Agustus 2021   07:14 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinasi Covid-19 (Dokpri/cangkoiburong)

Statistik vaksinasi massal periode Juli 2021 meningkat tajam. Kesadaran masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah semakin baik.

Satgas Covid-19 Aceh melaporkan sebanyak 52.943 orang  Aceh telah menerima vaksin selama 34 hari masa pelaksanaan vaksinasi massal.

Meski diklaim sukses namun bila dibandingkan dengan jumlah total penduduk Aceh maka yang sudah vaksin baru sekitar 1,01 persen.

Kendati demikian, fakta tersebut menunjukkan semangat masyarakat untuk terbebas dari pandemi cukup tinggi.

Terdapat keinginan masyarakat agar Aceh menjadi wilayah yang bersih dari penyebaran Covid-19 secara berantai.

Namun untuk melawan Covid-19 apakah cukup dengan vaksin saja?

Tentu saja tidak cukup! Diperlukan berbagai ikhtiar yang lain agar keinginan bersama itu bisa terwujud.

Menjaga Stamina

Menjaga tubuh agar tetap vit dan bugar sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi vaksin yang telah diperoleh.

Dengan memiliki tubuh yang selalu segar maka stamina akan terjaga dengan baik.

Stamina berfungsi untuk menjaga agar tubuh tidak cepat lelah dan kecapaian.

Oleh karena perlu agar kiranya dapat mengatur pekerjaan dan kesibukan dengan mempertimbangkan ukuran stamina tersebut.

Istirahat yang Cukup

Ambil waktu istirahat secara khusus untuk mengembalikan energi tubuh yang terkuras.

Usahakan tidak memporsil pekerjaan/kegiatan hingga menyita seluruh waktu.

Atur ritme kerja agar tidak kebut-kebutan sehingga tidak tersisa waktu untuk istirahat.

Waktu istirahat bisa dimanfaatkan untuk tidur siang, ngaso, ataupun sesuaikan dengan kebutuhan.

Makan Makanan Bergizi

Asupan gizi, vitamin, dan protein yang masuk atau kita konsumsi sangat mempengaruhi kualitas kesehatan.

Makanan seimbang perlu menjadi menu utama dalam mengkonsumsi sejumlah bahan pangan.

Terapkan pola makan yang teratur baik dari segi waktu, jumlah/porsi, maupun komposisi makanan nya.

Kombinasikan makanan yang mengandung beragam nutrisi untuk keseimbangan tubuh.

Jenis pangan yang mengandung karbohidrat, daging, ikan, telur, susu, sayuran, buah segar, dan kacang-kacangan sangat bagus untuk memperkuat imunitas.

Berolahraga secara teratur

Beraktivitas olah tubuh juga tidak kalah penting dengan yang lainnya. Luangkan waktu minimal seminggu sekali untuk berolahraga.

Olahraga boleh dilakukan dengan bermacam jenis. Sepak bola, joging, senam, bersepeda, atau yang paling disukai.

Dengan berolahraga sekurang-kurangnya 15-30 menit setiap pagi atau sore hari akan semakin kuat imun tubuh melawan Covid-19.

Berdoa dan Beribadah

Sebagai orang yang beriman, kita wajib percaya bahwa segala sesuatunya terjadi atas seizin Allah.

Pandemi Covid-19 dalam pandangan agama Islam merupakan ujian atau musibah.

Yang namanya ujian tentu ada batas sesuai kemampuan dan kesanggupan manusia. Kecuali bagi mereka yang tidak bersyukur.

Selain berusaha secara lahiriah, Covid-19 wajib pula diatasi dengan pendekatan batiniah atau spritualitas.

Islam sangat menganjurkan agar setiap manusia yang sedang diuji dengan musibah,maka selalu memohon pertolongan Allah melalui doa-doa yang dipanjatkan.

Minum Suplemen Kesehatan

Langkah selanjutnya untuk melindungi diri dari serangan virus Corona adalah mempersenjatai tubuh dengan suplemen.

Rajinlah mengkomsumi makanan esensial dalam bentuk produk kesehatan seperti vitamin, dan lainnya. Ini penting untuk menjaga agar kondisi tubuh dari dalam agar tetap kuat. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun