Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Phoenix Suns, Gudang Para Pemain Kreatif

12 Januari 2023   21:13 Diperbarui: 12 Januari 2023   21:14 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kidd-KJ-Nash (Fadeaway world)


Selepas era Nash berakhir, pelatih Jeff Hornachek sebenanya cukup piawai meramu nama-nama yang kelak cukup punya peran penting di era saat ini, sebut saja guard Eric Bledsoe, Ish Smith, dan Isaiah Thomas, dan Goran Dragic, forward kembar Marcus dan Markieff Morris, defender PJ Tucker, dan center Miles Plumlee.

Tidak seperti pelatih Cotton Fitzsimmons yang kurang berani memainkan Nash, Kidd, dan KJ dalam satu lapangan, Hornachek cukup punya nyali memainkan tiga guard produktif Thomas, Dragic, dan Bledsoe  secara bersamaan (dengan PJ Tucker dan Marcus Morris yang terbilang tidak terlalu tinggi), meski dari sisi defense terbilang berisiko. 

Mengingat nama-nama di atas kelak tampil meyakinkan bersama tim baru mereka, Suns era Hornachek mungkin bisa lebih maksimal jika didukung oleh forward yang punya kemampuan menarik perhatian pemain bertahan lawan saat bertahan. 

Menariknya, selepas era saat tersebut, Suns cukup punya visi yang jelas dalam mendatangkan pemain muda lewat draft, mulai dari playmaker lincah Tyler Ennis dan Kendall Marshall, shooting guard Devin Booker (2015) yang jago berduel satu lawan satu dengan defender lawan, serta small forward tangkas Josh Jackson yang minimal bisa menjadi playmaker dan defender andal kata tembakan tiga angkanya tidak benar-benar terasah.

Di posisi yang sama, Suns juga mendatangkan TJ Warren yang punya jump shot lumayan serta Dragan Bender yang jago berduel di bawah jaring dan mampu melepaskan tembakan akurat, terlebih jika tak terkawal.

Di posisi center bahkan mereka punya draft nomor 1 tahun 2018, yang meski dianggap kurang kreatif dan kurang kurang jago tembak karena lebih sering menunjukkan finishing di dekat jaring, termasuk lewat  jump hook. selepas umpan dari para guard.

Melihat dari potensi dan gaya bermain setiap draft yang dipilih Suns, setidaknya Suns memiliki konsep permainan yang jelas, yang agak berbau NBA era 1990-an terutama melihat gaya bermain Booker dan Ayton.

Sayang, beberapa rookie lainnya tidak berkembang sesuai harapan (atau menurut versi netizen, pemandu bakat Suns kurang jago milih pemain muda), lantaran para point guard dan forward kurang berhasil mengasah tembakan tiga angka mereka meski menembak dari posisi tidak terkawal. Belum lagi Dragan Bender kurang bisa beradaptasi dengan permainan NBA yang cepat dan bertenaga.

Praktis di luar Ayton dan Booker, hanya TJ Warren yang tampil lumayan. Sayang Warren terbilang rentan cedera, musim ini saja Warren baru mulai bermain untuk Brooklyn Nets setelah dua musim absen.

Tebak-tebak buah atep sehabis Booker bermain pick and roll ma Biyombo (merah), bola dioper ke ... (gambar sepenuhnya punya nba, saya cuman nyoret aja
Tebak-tebak buah atep sehabis Booker bermain pick and roll ma Biyombo (merah), bola dioper ke ... (gambar sepenuhnya punya nba, saya cuman nyoret aja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun