Hari keempat VCT Masters Madrid menjadi salah satu momen penentuan eliminasi. Pertama, FunPlus Phoenix melawan LOUD.
FunPlus Phoenix sebelumnya kalah dari Karmine Corp saat Swiss Stage Round 1. Mereka ingin membuktikan kegigihannya belum padam dengan mengalahkan tim LOUD.
Sebagai tim runner-up EMEA Kickoff, LOUD juga gagal dalam menghadapi Karmine Corp untuk merebut gelar juara. Kekalahan terhadap Gen.G sebelumnya pun membuat tim asal Brasil tersebut terancam tersingkir lebih awal.
Kedua tim menerapkan komposisi yang mungkin tidak biasa saat match pertama di Sunset. LOUD memulai awal degan baik. Mereka mampu menerapkan strategi taktis agresif. Â Half pertama pun berakhir dengan skor 8-4 di tangan LOUD yang kemudian dengan mudah menambahnya menjadi 13-5. Saadhak menjadi pemain terbaik pada ronde tersebut dengan kill terbanyak dan death paling sedikit.
LOUD kembali bersinar pada awal match kedua di Breeze, sehingga mampu memenangkan dua ronde pertama. FunPlus Phoenix pun tidak ingin terlihat tak berdaya. Strategi defensif mereka mampu menyamakan kedudukan. Setelah sempat bergantian memenangkan setiap ronde, FPX mengakhiri half pertama dengan skor 7-5.
Memasuki half kedua, tim asal Brasil itu dengan cepat kembali menyamakan kedudukan sebelum mendapat dua poin untuk kembali berada di posisi dominan. FPX pun tidak ingin ketinggalan dan sempat memperkecil ketinggalan. Autumn menerapkan 3 kill untuk mengubah skor menjadi 10-10.
Hal itu tidak membuat LOUD lebih tegang. Juara Valorant Champions 2022 tetap bersikukuh untuk bertarung demi bertahan di VCT Masters Madrid. Pada akhirnya, mereka berhasil membuat skor menjadi 13-11.
Ini artinya FunPlus Phoenix menjadi tim pertama yang tereliminasi dari Masters Madrid. Mereka nanti harus bertarung kembali di China Stage 1 demi memperebutkan tiket menuju Masters Shanghai, turnamen internasional selanjutnya.
Sementara LOUD akan harus menghadapi pertarungan terakhir di Swiss Stage. Ini menjadi kesempatan terakhir untuk menuju playoff VCT Masters Madrid.
