Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Dallas Mavericks, Kolektor Para Bintang Mancanegara

4 November 2021   17:03 Diperbarui: 6 November 2021   07:30 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Dallas Mavericks. Sumber: Gleen James/NBAE via Getty Images

Melihat, prestasi yang cenderung stagnan, manajemen memutuskan mengganti pelatih Rick Carlisle dengan legenda Mavs Jason Kidd yang berpengalaman menukangi tim dengan playmaker jangkung seperti Doncic karena pernah menangani Milwaukee Bucks antara tahun 2014 sampai 2018, di masa awal karier Giannis Antetoukounmpo. dan pernah menjadi asisten pelatih Los Angeles Lakers pada tahun 2020 sampai 2021 sebelum menerima tawaran melatih Mavs.

tabel-abal-abal-mavs-png-6183a01405893b5efa055a62.png
tabel-abal-abal-mavs-png-6183a01405893b5efa055a62.png
Bahkan, boleh dibilang Kidd-lah yang menemukan potensi Giannis sebagai playmaker lewat penetrasi dan umpan tajamnya kepada para shooter, meski potensi tersebut baru dimaksimalkan pelatih Bucks berikutnya Mike Budenholzer.

Di tangan Kidd, serangan Mavs boleh dibilang lebih beragam, lantaran Mavs juga mendatangkan Reggie Bullock yang musim lalu tampil memikat bersama New York Knicks lewat defense dan tembakan tiga angka yang dilepaskan sambil bergerak sambil menerima bola, baik itu dari belakang, samping atau memutar membelakangi pendribel bola terlebih dulu untuk mendapat ruang tembak yang lebih lapang. Gerakan memutar tersebut, dalam istilah basket sering disebut curling

Kebetulan peran pendribel bola tersebut bila diisi pemain mana pun selama punya dribel, visi, dan tembakan tiga angka bagus, termasuk Brunson karena mereka harus berdiri mematung di garis lengkung tiga angka menunggu shooter menghampiri mereka. 

Keberhasilan playmaker mungil Brunson mengisi peran Doncic sebagai playmaker sejauh ini membuka sekaligus mematahkan masalah klasik tim-tim NBA yang memiliki playmaker jangkung yaitu tidak adanya playmaker  yang juga jangkung di bangku cadangan yang menjaga permainan tim tetap tajam seperti sebelumnya.

Terlebih dengan keberhasilan Bullock menjaga penampilannya sebagus musim lalu menunjukkan bahwa Bullock bukan sekedar tampil bagus jelang akhir kontrak untuk memikat tim lama atau barunya kelak

Sayang, meski skema permainan terkesan lebih beragam, serangan Mavs tidak setajam sebelumnya lantaran penetrasi Doncic yang biasanya memporak-porandakan pertahanan lawan di bawah jaring  memang tidak sedalam musim-musim sebelumnya.

Belum lagi defense Mavs juga terkesan makin rapuh lantaran para pemain Mavs terlalu pasif menghadapi tim-tim yang mengandalkan pemain yang piawai bergerak tanpa bola serta menyelinap di antara kawalan pemain lawan. 

Padahal defense Mavs di atas kertas justru makin kuat dengan didatangkankannya playmaker defensif New York Knicks asal perancis, Frank Nikitilina yang sayang kurang tajam dan juga rentan cedera.

Defense Mavs mestinya makin meyakinkan dengan didatangkannya defender dengan akurasi tembakan tiga angka dan finishing lumayan, Sterling Brown, yang lebih sering melempem ketika bertemu dengan tim dengan defense bagus.

Belum lagi, para center Mavs cenderung kewalahan ketika berhadapan dengan para pemain bertipe yang gesit dan kuat dari tim lain. Tidak heran, di awal-awal musim, mereka belum tampil meyakinkan  lantaran beberapa kali kalah dengan selisih skor antara 10 sampai 25 poin dari tim yang diperkuat banyak pemain tangkas dan punya pergerakan tanpa bola yang bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun