Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Dallas Mavericks, Kolektor Para Bintang Mancanegara

4 November 2021   17:03 Diperbarui: 6 November 2021   07:30 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Dallas Mavericks. Sumber: Gleen James/NBAE via Getty Images

Porzingis yang didatangkan tahun 2019 memang sesekali masih menunjukkan ketangkasannya, tapi jumlah tembakan serta reboundnya cenderung menurun. Belum lagi sejak bermain sebagai rookie, Porzingis kurang punya visi permainan yang bagus sehingga sering dianggap egois.

Penampilan Mavs mulai membaik sejak mereka mendatangkan keponakan saya rookie Luka Doncic (2018) pebasket Slovenia yang sudah memenangi gelar Eurolegue di usia 16 tahun bersama tim basket Raul Madrid.

Doncic bukan cuma dikenal sebagai pemain yang jago berpenetrasi dan mengumpan sama baiknya, tapi rataan tembakan tiga angka di atas rata-rata, meski akurasinya terlihat biasa.

Bersama Doncic, Mavs dikenal dengan tim dengan akurasi tiga angka yang bagus mengingat pelatih Rick Carlisle sering memainkan lima pemain yang mampu menembak tiga angka dengan akurasi lumayan shooting guard Tim Hardaway Jr, small forward Dorian Finney Smith, power forward Kristaps Porzingis (Latvia), dan center Dwight Powell (Kanada).  Bahkan sebagai center, Powell mampu menyelesaikan umpan lambung dengan slam dunk.

Lewat penetrasi dan operan tajam Doncic penampilan biasa para pemain Mavs jadi terasa istimewa.

Terlebih dari bangku cadangan, Trey Burke dan Jalen Bruson senantiasa menjaga  raihan angka Mavs tetap produktif meski beberapa pemain utama rehat sejenak di bangku cadangan. Kebetulan keduanya, seperti juga Barea, sama-sama dinilai terlalu bagus sebagai pemain cadangan, tapi kurang pas bermain sebagai starter  karena terlalu mungil, dan defense-nya rentan dilewati pemain lawan, meski Brunson, termasuk tipe pemain yang rela jatuh bangun untuk merebut bola dari dribel pemain lawan.

Bahkan dengan jumpshot dan finishing yang bagus, Brunson bukan hanya bisa menggantikan tetapi juga mengisi posisi Doncic sebagai playmaker sekaligus penembak jitu.

Lewat skema permainan yang cocok dengan gaya permainan para pemain Mavs, di tangan pelatih Rick Carlisle, Mavs dua kali nyaris lolos ke putaran kedua babak playoff dalam dua musim terakhir melawan tim yang sama yang di atas kertas punya komposisi pemain lebih baik, Los Angeles Clippers.

Bahkan tahun lalu, pada putaran pertama playoff yang di dilakasanakan dalam format best of seven, Mavs sebenarnya hanya perlu memenangi dua pertandingan lagi (di kandang sendiri)  untuk bisa lolos ke putaran kedua setelah, di game kedua Mavs berhasil memenangi dua game pertama di kandang Clippers, bahkan tanpa Porzingis yang cedera di game kedua.

Sayang mereka harus berjuang sampai game ketujuh, setelah secara heroik Clippers memenangi tiga pertandingan berikutnya, dan Mavs berhasil memenangi game keenam di kandang Clippers.

Pada game penentuan, Clippers berhasil menang di kandang sendiri dengan skor 126-111 meski Doncic mencetak 46 poin dan Porzingis mengemas 11 rebound.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun