Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Dallas Mavericks, Kolektor Para Bintang Mancanegara

4 November 2021   17:03 Diperbarui: 6 November 2021   07:30 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Dallas Mavericks. Sumber: Gleen James/NBAE via Getty Images

Kesempatan berikutnya, datang tahun 2006. Ketika itu Mavs memadukan pemain muda seperti Devin Harris dan Josh Howard dengan pemain berpengalaman seperti shooter Jason Terry, point guard Jerry Stackhouse (dan tentu saja maskot tim Nowitzki). Sayang mereka harus kandas melawan duo Miami Heat Shaquille O'Neal dan Dwayne Wade yang sulit dihentikan ketika itu, lantaran O'Neal masih bisa mengumpan atau melakukan slamdunk meski dihadang dua pemain lawan sedangkan Wade bisa tiba-tiba memberi umpan matang ketika hendak melakukan jumpshot di hadapan pemain lawan

Luka Doncic, Tim Hardaway Jr, Dorian Finney Smith, Kristaps Porzingis, Dwight Powell (fadeaway.com)
Luka Doncic, Tim Hardaway Jr, Dorian Finney Smith, Kristaps Porzingis, Dwight Powell (fadeaway.com)

Mavs akhirnya menjadi juara pada tahun 2011, berbekal pemain senior berkemampuan merata di semua posisi, dipimpin oleh point guard Jason Kidd, yang berperan sebagai memberi umpan pada trio penembak jitu DeShawn Stevenson, forward dengan jumpshot bagus Shawn Marion, (lagi-lagi) Dirk Nowitzki serta center dengan skill bertahan bagus Tyson Chandler.

Di final mereka tampil bagus karena dua pemain cadangan mereka Jason Terry dan guard Puerto Rico JJ Barea berhasil menghujani jaring Miami Heat dengan tembakan tiga angka, meski tim lawan diperkuat tiga pemain bintang yaitu Lebron James, Wade, dan Chris Bosh.

Channel: RV14

Lewat kemenangan ini, Mavs selalu dikenang sebagai tim juara terakhir yang tidak perlu mengumpulkan bintang tenar untuk menjadi juara sekaligus mengukuhkan Rick Carlisle menjadi pelatih yang disegani sampai saat ini, meski prestasi Mavs terhitung biasa-biasa saja sejak saat itu sampai saat ini.

Sejak menjadi juara pertama dan terakhir kali tersebut, Mavs bahkan empat kali gagal lolos ke babak playoff dan kalaupun lolos langsung gugur di babak pertama.

Mavs dinilai gagal melewati babak pertama babak playoff karena tidak membangun tim dari draft sendiri yang benar-benar bagus.

Pemain mancanegara yang didatangkan Mavs memang bagus. Mereka rata-rata sudah bermain di Eropa setidaknya dua sampai tiga musim sebelum bermain di NBA sehingga skill dan pengalamannya sudah teruji, tapi tidak dengan skema, kekuatan fisik, kecepatan,  dan gaya bermain mereka.

Center asal Tunisia Salah Mejri, misalnya, yang sempat bermain untuk Mavs pada periode 2015 sampai 2019 memang sempat membawa tim basket real Madrid juara Euroleague tahun 2015, namun kelincahan, blockshot, dan slamdunk masih belum cukup mengimbangi ritme permainan cepat tim-tim NBA. 

Begitu pula guard lincah jangkung alumni tim basket Penarol Argentina  Nikolas Brussino yang sempat bermain untuk Mavs pada tahun 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun