Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hore, Lakers Juara!

12 Oktober 2020   14:37 Diperbarui: 12 Oktober 2020   17:08 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto perayaan juara (nba.com)

Hari ini, terhitung hari ke-96 para pemain NBA yang tersisa bertanding di Orlando, Los Angeles Lakers dinobatkan menjadi juara NBA kali ini, sekaligus meraih cincin juara ke-17-nya setelah mengalahkan Miami Heat dengan skor 106-93 dengan memeragakan pertahanan ketat. Terima kasih pada pelatih Lakers, Frank Vogel, yang pada pertandingan kali ini memainkan Alex Caruso sebagai starter.

Dengan masuknya Caruso, pertahanan Lakers menjadi semakin liat dan sulit ditembus. Caruso ikut meredam pergerakan tanpa bola para pemain Heat, terutama Tyler Herro dan Duncan Robinson. Robinson yang berhasil mencetak dua tembakan tiga angka di awal quarter pertama, hanya berhasil mengemas total 10 angka hingga akhir pertandingan.

Jimmy Butler yang berhasil membawa Heat memenangi dua pertandingan sebelumnya lewat dua triple double-nya, berkali-kali harus mengoper bola ke area tiga angka karena ia berkali-kali dikepung dua pemain saat sedang memegang bola, Caruso salah satunya

Pertahanan Lakers makin sulit ditembus lantaran Anthony Davis dan Lebron James bermain penuh semangat mengawal bawah jaring.

Tidak heran, dengan pertahanan yang kokoh mereka sempat unggul 64-36 poin di babak pertama. Selisih 28 angka tersebut menjadi selisih keunggulan terbesar kedua sepanjang final NBA.

Hanya saja, Lakers tidak mungkin bisa juara tanpa kemampuan mereka memasukkan bola. Dari bangku cadangan, Rajon Rondo beberapa kali menyerang langsung ke jantung pertahanan Heat. Rondo tercatat memasukkan enam  tembakan pertamanya, empat di antaranya lewat layup di bawah jaring. Dua di antaranya di bawah hadangan Butler. Rondo sendiri mengemas 19 angka, 4 assist, dan 4 rebound.


Bukan hanya Rondo, Lebron juga berkali-kali mencetak angka dengan cara yang sama. Sekitar 15 sampai 20 angka yang diraih Lebron didapat dengan cara menyerang langsung jantung pertahanan Heat, dengan bonus lemparan bebas apabila Lebron dilanggar.

Lakers kelihatannya belajar dari pertandingan sebelumnya. Meski ruang tembak terbuka, para pemain tidak lantas menembak dari area tembakan tiga angka. Dari beberapa upaya yang dilakukan,  sebagian besar tembakan tiga angka yang masuk  lebih banyak dilakukan di samping atau pojok lapangan, entah itu lewat Danny Green dan Kentavious Caldwell-Pope.

Tembakan tiga angka keduanya, melengkapi penampilan gemilang Lebron James yang hari ini menciptakan triple double ke-11 selama tampil di final sejak tahun 2007 lalu. Dengan penampilan yang konsisten selama final tahun ini. tidak heran, Lebron meraih predikat pemain terbaik di final NBA tahun ini.  Dua predikat sebelumnya diraih bersama Miami Heat dan satu lagi bersama Cleveland Caveliers.

Meski tertinggal jauh, Heat bukan berarti tanpa perlawanan. Permainan Heat mulai berkembang setelah Anthony Davis mulai membuat pelanggaran keempat di quarter ketiga.

Selepas pelanggaran tersebut, terutama Adebayo lebih leluasa mencetak angka. 20 dari 25 angka yang dicetak Adebayo dicetak di babak kedua. Adebayo sendiri pada game kali ini juga mengemas 10 rebound dan 5 assist, dan hanya memasukkan lima dari sembilan tembakan bebasnya.

Kesulitan mencetak tembakan bebas bukan hanya dialami Adebayo tetapi juga pemain Heat secara umum. Heat yang tercatat memasukkan 88% tembakan bebas selama final NBA kali ini, pada pertandingan terakhir hanya berhasil memasukkan sekitar 40% tembakan bebasnya.

Channel: HNBMedia

Terlepas dari  catatan statistik yang ada, Lakers berhasil menunjukkan bahwa semangat  mamba (diambil dari julukan almarhum Kobe Bryant , Black Mamba),  motivasi, keyakinan, dan pengalaman memegang peranan penting di final NBA.

Tidak heran, karena setidaknya enam  pemain Lakers pernah meraih cincin juara di tim mereka sebelumya. Dengan raihan juara kali ini, sebagian dari mereka, termasuk pemain yang nyaris juara, Dwight Howard, seolah ingin menunjukkan bahwa mereka belum habis.

Dengan kemenangan ini pula, Lebron dan Lakers menunjukkan keduanya saling membutuhkan. Lebron ingin menunjukkan bahwa ia masih bisa menjadi juara, sedang Lakers ingin membalas penantian satu dasawarsa terakhir pada para fans, bukan hanya fans Lakers di Los Angeles atau seluruh Amerika Serikat tapi juga dunia.

Sudah menjadi rahasia umum, fans Lakers memang tersebar di seluruh Negara bagian Amerika Serikat dengan wadah yang dikenal sebagai Lakersnation. Karena banyaknya fans lakers itulah, Lebron bersedia bergabung ke Lakers. 


Highlight khusus Lakers (kno bodies)

Lewat pencapaian hari ini, beberapa rekor otomatis tercipta. Beberapa di antaranya menjadi perbincangan, bahkan jauh hari sebelum Lakers dinyatakan sebagai juara NBA. Beberapa di antaranya yaitu Danny Green berhasil meraih cincin juara di tiga tim yang berbeda; asisten pelatih Lakers, Phil Handy berhasil masuk final dalam enam kali kesempatan beruntun; Kostas (saudara Giannis) Antetokounmpo sejuah ini berhasil meraih cincin juara NBA lebih dulu meski tidak pernah bermain satu detikpun di babak final; Frank Vogel, mengikuti jejak Tyrone Lue dan Steve Kerr, yang menjadi juara NBA, pada tahun pertama menjabat sebagai pelatih NBA, dalam sepuluh musim terakhir; serta Lebron akhirnya bisa meraih juara NBA tanpa kehadiran rekan setianya di bangku cadangan James Jones yang kini menjadi vice president of basketball operation Phoenix Suns.

Rachel Nichols
Rachel Nichols
Terlepas dari catatan statistik itu semua , seperti dinyatakan oleh reporter Rachel Nichols dan diamini oleh Lebron James, kemenangan Lakers diharapkan menjadi pemicu semangat masyarakat untuk ikut menyuarakan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan persamaan hak yang sudah digaungkan sejak hari pertama para pemain NBA berada di Orlando "Black Lives Matter"

Bukan hanya itu, sejatinya kemenangan Lakers secara khusus dan penyelanggaraan pertandingan NBA secara umum juga bisa menjadi inspirasi buat penyelanggaraan event olahraga lain di seantero penjuru dunia,

Seperti kita tahu, selama berada di area Disney Orlando, semua pemain, tanpa terkecuali dilarang mengundang siapa pun masuk are(n)a tanpa izin. Anggota keluarga pemain, yang dinyatakan lolos tes kesehatan baru boleh hadir selepas tim lolos babak playoff.

Aturan inilah yang selama ini ditegakkan tanpa pandang bulu. Tanpa izin resmi, tidak seorang pun diizinkan masuk ke arena, bahkan untuk orang luar yang dinyatakan sehat sekalipun. Karena aturan ketat inilah Danuel House dikeluarkan dari bubble NBA lantaran mengundang tamu ke tempat para pemain Houston Rockets, tim tempatnya bernaung, menginap.

Lantaran  aturan tersebut  ditegakkan secara ketat, sejak akhir juli 2020, tercatat tidak satu pemain pun, dari sekitar 340  pemain NBA yang sampelnya diuji, (bisa dikoreksi kalau misal kurang tepat)  terdeteksi mengidap corona.

Beberapa pemain memang sempat tercatat pernah tertular, sebut saja Kendrick Nunn (Miami Heat) atau bahkan beberapa pemain Lakers (yang tidak disebutkan nama-namanya), namun itu terjadi sebelum mereka berkumpul di Orlando. Pemain yang terdata tertular virus saat hendak bertolak ke Orlando, belum boleh ikut serta sebelum hasil tes dinyatakan negatif.

Mungkin aturan ini bisa berjalan dengan baik lantaran penyelenggaran event olahraga memang difokuskan di satu area tanpa dihadiri penonton umum (baca: bukan keluarga pemain).

NBA sendiri telah memperkenankan NBA diselenggarakan dengan kehadiran penonton musim depan dengan aturan kesehatan yang ketat tentunya. Terlepas bagaimana penerapan dan hasilnya kelak, sejauh ini NBA telah membuktikan bahwa pertandingan NBA telah berhasil terselenggara dengan baik dan aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun