Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Final Wilayah NBA, Buah Sebuah Proses

16 September 2020   17:36 Diperbarui: 18 September 2020   14:28 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasilnya terlihat kentara musim ini. Dengan dibantu lokasi pertandingan yang lebih netral, meski penampilan di babak reguler tidak begitu meyakinkan mereka berhasil dua kali membalikan ketertinggalan 3-1 sebelum membalikan keadaan menjadi 4-3 dan lolos ke babak selanjutnya.

Boleh dibilang, kunci kesuksesan Denver Nuggets ada pada kekompakan pemain yang sudah terbangun sejak lama, secara alami, dari draft NBA. Tercatat setidaknya, enam atau tujuh pemain, termasuk Michael Porter Junior, diperoleh lewat draft NBA.

Torrey Craig bahkan menjadi pemain yang perannya di bangku cadangan tidak bisa dipandang sebelah mata meski bukan pemain yang masuk dalam draft NBA.

Para pemain seperti Garry Harris, Michael Porter Jr. dan Torrey Craig bisa menyatu dengan tim karena memiliki kemampun yang sesuai dengan filosofi tim, tangguh dan rajin bergerak tanpa bola. Terkadang identitas yang jelas inilah yang membuat permainan sebuah tim lebih menyatu.

Resep yang sama juga diterapkan oleh Boston Celtics saat memboyong Jaylen Brown dan Jayson Tatum yang bukan hanya tinggi dan punya rentang tangan yang panjang, tapi juga berpotensi sebagai pemain yang jago menutup ruang gerak pemain lawan seperti halnya Marcus Smart.

Di bawah asuhan Brad Stevans, pelatih Celtics, ketiganya bukan hanya diasah menjadi petarung yang tangguh, tapi juga jago menembak dari area tiga angka. Hasilnya kentara, Boston Celtics menjadi tim yang beberapa kali lolos ke final playoff wilayah timur berkat kegigihan dalam bertahan dan akurasi tembakan tiga angka pemainnya yang makin matang.


Sayang, kematangan jugalah yang belum dimiliki sebagian besar pemain cadangan Boston Celtics. Ketika rata-rata tim lain memainkan para pemain cadangannya sekitar 15-23 menit bahkan lebih, para pemain cadangan Boston Celtics di luar Brad Wanamaker dan Gordon Hayward (yang tengah cedera) kurang dari rata-rata 15 menit.

Wajar, karena sebagian dari pemain cadangan Boston Celtics, baru tahun ini bermain di NBA. Nama Romeo Langford, yang punya urutan draft bagus musim ini, nyaris tidak pernah bermain selama saya mengintip pertandingan Celtics beberapa hari belakangan ini.

Kebalikannya, pemain-pemain muda Miami Heat justru mendapat menit bermain yang melimpah meski baru musim ini bermain buat Miami Heat, begitu juga Kendrick Nunn yang menjadi cadangan sejak Goran Dragic pulih dari cedera.

Bedanya pemain seperti Nunn, meski baru musim baru musim ini jadi debutan, ia sudah pernah bermain di G-Legue, liga bola basket setingkat di bawah NBA. Kebetulan karena salary cap yang terbatas, mau tidak mau, Heat dipaksa mencari permata-permata berlumpur di G-League. 

Hasilnya cukup lumayan. Bukan hanya Nunn, mereka juga mendapat Duncan Robinson, penembak jitu yang punya akurasi tembakan tiga angka sekitar 53%. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun