Mohon tunggu...
dicky_walker
dicky_walker Mohon Tunggu... Humble, friendly, adaptable

Mahasiswa yang tertarik dengan berbagai hal-hal baru dan pengalaman baru, mudah beradaptasi & humble

Selanjutnya

Tutup

Nature

Longsor Tutupi Akses Jalan Kelok 9

19 September 2025   13:36 Diperbarui: 19 September 2025   13:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Longsor kembali melanda jalur strategis Sumatra Barat, tepatnya di kawasan Kelok 9 tadi malam. Material longsor berupa tanah, bebatuan, dan pepohonan menutupi badan jalan sehingga membuat akses transportasi terganggu selama kurang lebih 8 jam. Peristiwa ini sontak menyita perhatian masyarakat, mengingat Kelok 9 merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan Sumatra Barat dengan Riau. 

Berdasarkan informasi petugas lapangan, longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Kondisi tanah yang labil membuat sebagian tebing runtuh dan menutupi jalur utama. Tim gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, kepolisian, serta relawan langsung bergerak cepat ke lokasi untuk membersihkan material longsor agar akses jalan bisa kembali terbuka.

Selama proses pembersihan berlangsung, akses jalan hanya bisa dilalui kendaraan kecil. Sementara itu, kendaraan besar seperti truk dan bus diarahkan untuk melewati jalur Kelok 9 yang lama. Meski jalur lama tersebut agak sempit dan berbelok, langkah ini dianggap paling aman agar arus lalu lintas tetap berjalan. Aparat juga sudah menempatkan personel di beberapa titik untuk mengatur kendaraan dan memberikan informasi kepada pengendara.

Warga yang melintas mengaku sempat khawatir, terutama karena longsor terjadi di malam hari saat kondisi jalan gelap dan rawan. Namun, berkat petugas yang cepat turun ke lokasi, material longsor secara bertahap berhasil dibersihkan hingga pagi ini jalur utama sudah bisa dilewati lebih lancar. Kendati demikian, pengendara tetap diminta waspada karena masih ada sisa-sisa material di tepi jalan serta kemungkinan hujan kembali turun.

Kepala BPBD setempat mengingatkan bahwa Kelok 9 memang rawan longsor, terutama di musim penghujan. Pihaknya menghimbau masyarakat yang akan bepergian melewaati jalur tersebut untuk selalu memantau informasi terkini terkait kondisi jalan. Selain itu, pengendara juga diharapkan menjaga kecepatan kendaraan dan tidak memaksakan diri melintas jika situasi tidak memungkinkan.

Longsor yang menutupi badan jalan Kelok 9 ini menjadi peringatan bahwa faktor cuaca dan kondisi alam harus selalu diantisipasi. Pemerintah daerah juga berencana melakukan evaluasi terhadap titik-titik rawan longsor, serta menyiapkan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terus berulang. Meski akses jalan sudah terbuka, kewaspadaan tetap menjadi kunci. Kelok 9, dengan keindahan yang mendunia, tetap menyimpan potensi bahaya yang tidak boleh dianggap remeh, terutama saat musim hujan tiba.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun