Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kecerdasan Buatan dan Algoritma Akan Menggantikan Wartawan?

11 Februari 2023   17:13 Diperbarui: 22 Februari 2023   09:53 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecerdasan buatan. (Sumber: Freepik)

Contohnya, Fajar Sadboy yang setelah terkenal akibat curhatnya di media sosial diundang ke berbagai acara dialog di media konvensional televisi, dan dijadikan bahan berita oleh media cetak maupun daring.

Sebelum Fajar Sadboy, ada Intan Sriastuti yang viral juga karena curhatnya di media sosial memplesetkan lagu Cukup Dikenang Saja.

Nah, jika bicara soal perkembangan teknologi yang melanda dunia jurnalisme, maka kembali lagi ke dialog Indro Warkop dalam film Sama Juga Bohong yang saya kutip di atas, meskipun sebuah mesin sudah mampu mengerjakan beberapa tugas manusia, namun ada hal-hal tertentu yang sulit dikerjakan oleh mesin.

Setidaknya sampai sebuah jurnalisme mesin bisa merencanakan peliputan, menggali dan mengumpulkan data secara komprehensif untuk pemberitaan, mewawancara narasumber untuk menguatkan data, menulis hasil pengumpulan data dan hasil wawancara dengan menggunakan sentuhan seni, dengan hasil akhir sebuah berita yang memiliki logika.

Bisakah robot algoritma tanpa redaksi berita melakukan itu? Kalau iya, maka itulah saat yang disebut senjakala jurnalis manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun