Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi Lawas Saat Berpisah

5 Januari 2023   06:27 Diperbarui: 5 Januari 2023   06:34 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

#PuisiSedih

*Elegi Lawas
Saat Berpisah*

Kita berdua,
Menatap senja.
Terdiam salam,
dalam kebisuan.

Terdengar desah,
Diantara alunan
Gulungan ombak
Menampar pantai.

Ku terdiam,
Kau pun membisu.
Beradu pandang
Cuma tersipu.

Suaraku tercekat,
Hati terbebat.
Beban melanda,
Dirundung duka.

Lamunan berpesta,
Diantara deburan.
Suara alam menari,
Dimalam nan sunyi.

Kugamit tanganya,
Waktu larut malam.
Jalan beriringan,
Tiada percakapan.

Kami pun berdiam,
Di pulang perjalanan.
Tak mampu bercakap,
Walau hanya seucap.

Di depan pagar rumah,
Tiada kata terungkap.
Pertemuan terakhir,
Untuk berpisah.

Disaksikan rembulan,
Nerangi rerumputan.
Tersingkap duka,
Matamu berkaca.

Walau kutahu,
Kau bersedih.
Cuma bisa berbisik,
Maafkan aku kasih.

Bekasi, 2/1/23
#KenanganLawas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun