Mohon tunggu...
Agus Cahyono
Agus Cahyono Mohon Tunggu... Sedang Menulis ...........

☕

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Kalisemen Bagikan Pakaian Barokah Gratis

30 Maret 2025   10:52 Diperbarui: 30 Maret 2025   10:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LDII Kalisemen Kampung Kalisemen Distrik Nabire Barat membagikan pakaian barokah kepada masyarakat sekitar di Masjid Baitul Izza.(Dok.Pribadi)

LDII Kalisemen Bagikan Pakaian Barokah untuk Masyarakat Nabire Barat dalam Semangat Berbagi Ramadan

Nabire (28/3) -- Dalam semangat berbagi Ramadan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Kampung Kalisemen Distrik Nabire Barat menggelar kegiatan sosial dengan membagikan pakaian barokah kepada masyarakat sekitar. Acara tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Baitul Izza, Jl. Diponegoro, Kampung Kalisemen, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Pakaian barokah merupakan pakaian layak pakai yang dibagikan kepada warga yang membutuhkan, sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

Ketua PC LDII Nabire Barat, H. Kristanto, S.P., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi interpretasi bahwa perayaan Idul Fitri tidak harus selalu dengan baju baru, namun dengan semangat tulus berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

"Kami ingin semua orang merasakan sukacita Idul Fitri, dan melalui pakaian ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita," ujar Kristanto.

Kristanto menjelaskan bahwa pembagian pakaian barokah yang terdiri dari ratusan potong pakaian layak pakai dengan kondisi 90 persen seperti baru tersebut adalah hasil dari gotong royong warga LDII. Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun di bulan Ramadan sebagai bagian dari praktek bersedekah.

"Dengan berbagi, kita tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membersihkan hati dan mempererat tali silaturahim," tambahnya.

Pembagian pakaian barokah ini sekaligus mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu diukur dari materi.

"Baju-baju ini mungkin kelihatan sederhana, tetapi insya Allah niat tulus yang membuatnya istimewa," tutup Kristanto.

Seorang warga penerima manfaat yang enggan disebutkan identitasnya turut mengapresiasi kegiatan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun