dari Di
Langkah demi langkah
Hidup demi hidup
Abad demi abad
Namun diri tak kunjung bertemu dengan jiwa
Diri berjalan ke sana kemari
Hendak mengatakan rindu pada jiwa
Diri bingung memulai dari mana
Diri berpikir memulai dari senyum
Lalu lanjut pada rindu yang menggebu
Atau dimulai dari tatapan kosong
Masuk pada ciuman pertama
Atau mungkin
Di awal pura-pura tidak tahu
Walau hati terus menggerutu
Bisa juga
Di awal, diri menutup mata
Lalu mengejutkan jiwa dengan bola mata yang indah
Atau
Di awal diam saja, dan hingga akhir tetap diam
Karena diam sebenarnya berbicara
Karena diam bukan berarti tak bermakna
Karena diam tak berarti tak bernyawa
Justru diam mengajak diri untuk bertemu dengan jiwa
Di bawah lantunan cermin
Jiwa dan diri bertemu
Dalam diam
Dalam rindu
Dalam tangis yang merdu