manusia memang lahir ke dunia sebatang kara
tanpa siapa-siapa, tanpa penjaga, tanpa pemelihara
hanya seonggok bungkus ruh saja, yang konon dipercayanya
daging dan tulang yang telah menapak ke alam fana
menangis lirih, kisahnya sebab dicubit setan
sebab kesendirian itulah, manusia dijaili selainnya
tapi kekasih selalu menjaga kita dari balik bayang
tak mampu dilihat, tak mampu didengar
konon hanya bisa dirasa
-- dirasa?
aku sendiri
"kau tidak sendiri"
aku sendiri
"kau tidak sendiri!"
lantas, kenapa aku seabtas jadi sebongkah daging saja?
"nadimu berdenyut oleh cintaku"
aku tidak hidup di dalammu
"tapi aku hidup di dalammu"
tapi kekasih selalu mencintai kita dari sudut sana
sudut yang tak pernah tercahayai sepenuhnya
"sebab matamu dikaburkan dunia!"
aku tidak ingin sendiri
"kau tidak sendiri"
di mana engkau?
"di dalammu"
di dalamku? tidak ada orang lain di sini
"sebab kau adalah aku"
tak ada siapapun di dalam kita
hanya kau dan aku, menjadi kesatuan
dalam wujud yang satu
aku ingin dicintai
"aku mencintaimu"
 2018