Hilangnya Sejarah Maritim Indonesia Hilangnya Identitas Bangsa

Akhir-akhir ini ramai sekali pembicaraan mengenai isu mata pelajaran Sejarah di kurikulum sekolah yang kabarnya akan direvisi, dikurangi bahkan dihapuskan. 

Salah satu Professor pakar pendidikan bahkan menyatakan dalam suatu webinar bahwa rencana tersebut diinisiasi oleh salah satu yayasan pelatihan pendidikan milik salah satu korporasi nasional yang besar. Artikel klarifikasi dan pro kontra mengenai isu tersebut juga telah ramai ditulis dan dibahas di berbagai media. 

Kali ini saya akan sedikit mengulik mengenai isu yang kurang lebih bertemakan mengenai sejarah. Pertanyaanya adalah apakah dengan hilangnya sejarah atau terlupakannya sejarah baik itu secara sistematis maupun alamiah karena ditinggalkan sendiri oleh masyarakatnya membawa dampak bagi masayarakat tersebut ? 

Apakah anda mengingat suatu ungkapan yang menyatakan bahwa "nenek moyang kita seorang pelaut" ? Di artikel ini dinyatakan mengenai teori bahwa  leluhur kita dahulu kala merupakan imigran dari dari Asia daratan, dan berbagai belahan dunia lain. 

Mereka sampai ke Indonesia baik melalui jalaur darat ketika penyusutan air laut, ataupun dengan melalui mengarungi lautan. Sehingga dari teori tersebut muncullah ungkapan bahwa "nenek moyang kita seorang pelaut". Tetapi saya rasa pribadi, unsur tersebut tidak memberikan dampak kuat dalam munculnya suatu ungkapan berbahasa tersebut. 

MAJAPAHIT

Mari kita tengok sejarah Indonesia dengan mengambil contoh mengenai kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan sebuah kekaisaran yang berpusat di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan kekuasaan teritorial dan negara yang menjadi vassalnya mencakup hampir bagian Nusantara. 

Tetapi bagaimana cara Majapahit bisa mengembangkan teritorialnya hingga seluas nusantara ? apakah melalui jalur darat saja ? Melainkan dengan mengarungi lautan. 

Wilayah Utama Majapahit| https://www.globalsecurity.org/

Mari kita lihat peta di di atasmengenai wilayah kekuasaan majapahit dan teritorial laut yang menjadi kawasan kekuasaan majapahit. Dapat kita lihat bahwa laut jawa hingga ke selat malaka, banda aceh hingga laut china selatan merupakan daerah teritorial laut utama yang dijaga dan dikendalikan oleh Majapahit. 

Disini dpaat kita lihat bahwa Majapahit mengendalikan jalur perdagangan laut dan keamanan wilayah tersebut.  

Bahkan ditemukan catatan megenai armada dan kekuatan angkatan laut Majapahit yang pernah mengirim satu divisi Angkatan Laut yang bermarkas di kepulauan Bintan Riau, dimana divisi tersebut menjaga keamaan dan jalur laut selat Malaka.