Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menanti Kilau Talenta Papua di Piala Asia 2023

8 Januari 2024   22:59 Diperbarui: 9 Januari 2024   02:58 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yakob Sayuri (2) merayakan golnya ke gawang Libya di Mardan Sport Complex, Antalya, Turkiye (5/1/2024). (Foto: PSSI.org)

Indonesia boleh saja jadi tim dengan peringkat FIFA kedua terendah di antara seluruh kontestan. Namun, seperti kata Shin Tae-yong, ranking tersebut hanyalah angka.

Meski tipis, Indonesia tetap punya peluang. Bahkan tidak mungkin mampu membuat seantero Qatar bergetar. Bukankah bola itu bundar?

Lagipula, dengan format baru yang diberlakukan sejak 2019, Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk ikut melaju ke 16 Besar. Peluang untuk itu sangat terbuka, meski tak terlalu lebar.

Optimisme itu ada karena Indonesia kini diperkuat pemain-pemain yang merumput di Eropa. Ditambah talenta-talenta lokal yang tak kalah hebat, seperti halnya Yakob Sayuri dan Ricky Kambuaya.

Akankah Yakob Sayuri dan Ricky Kambuaya bersinar di Piala Asia 2023, melanjutkan kiprah bakat-bakat hebat asal Papua sebelumnya? Menarik ditunggu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun