Jika kita bertanya dalam hati tentang bagaimana caranya mencapai hakikat untuk mencapai kedekatan dengan ALlah SWT maka akan ada banyak perbedaan pandangan tentang itu.
Lalu, mulailah ada orang yang berusaha mencari cara untuk mencapai kedekatan yang dekat dengan Allah SWT. Dari situlah mulai berkembang yang namanya Sufisme dan muncullah berbagai macam jalan (baca: tarekat) untuk mencapai Allah SWT.
Berbagai macam tarikat
Sampai saat ini ada beberapa kelompok tarikat yang cukup dikenal. Kelompok tarikat yang masuk Indonesia antara lain Tarekat Qodiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah. Silahkan klik nama tarekat tersebut untuk mengetahuinya lebih detil.
Apakah mengetahui sufisme dan mengikuti tarekat itu adalah suatu kewajiban ?
Jika kita termasuk orang-orang yang haus akan hakikat kebahagiaan yang abadi maka ada baiknya kita mengetahui atau memahami tentang sufisme.
Kenapa begitu ? Memang kita bisa mencari dan mencari dalam berbagai bentuk untuk menemukan caranya mencapai kedekatan yang dekat dengan Allah SWT tetapi mungkin akan terlalu lama untuk menemukannya dan membutuhkan effort yang tidak sedikit.
Menurut saya memahami sufisme adalah bagian dari cara shortcut kita untuk melengkapi pembelajaran kita dalam mencari kebahagiaan yang abadi. Tapi tentu saja tidak berdosa jika kita tidak mengetahui sufisme.
Lalu, apakah untuk mencapai hakikat kebahagiaan yang abadi hanya bisa dilakukan dengan mengikuti/bergabung pada kelompok tarekat tertentu ? Tentu saja tidak.
Menurut saya, semua orang yang SELALU berusaha (terus menerus) mendapatkan kebahagiaan abadi pasti akan menemukan jalannya menuju hakikat kebahagiaan yang abadi yaitu kedekatan yang amat dekat dengan Allah SWT.
Jebakan dalam mencapai tingkat kedekatan yang sangat dekat dengan Allah SWT