Mohon tunggu...
Bunga Alimah
Bunga Alimah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

write down your idea now and correct it immediately :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Empat Skenario Cinta

29 Maret 2012   11:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:18 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Empat Skenario Cinta

Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamualaykum Wr.Wb.

Pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang empat skenario cinta yang saya dapat ketika saya mengikuti kuliah pendidikan agama islam di kampus dimana dosen yang mengampu adalah seorang trainer.

Cinta . Apa sih itu cinta ? umm,, kalo menurut wikipedia, Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Dan sadarkah anda bahwa cinta memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Kalau kita tahu, ternyata otak manusia mempunyai katup. Emosi, itu adalah nama katup yang terdapat di otak manusia. Ketika katup itu menutup, maka yang akan timbul adalah emosi yang negatif, kita tidak mau membuka otak serta hati kita untukmenerima sesuatu sehingga sulit untuk memahami akan sesuatu hal. Tetapi ketika kita bisa dengan mudah memahami atau menerima suatu hal, itu berarti katup otak kita sedang terbuka. Otak kita mau membuka pintu untuk menerimanya. Ketika katup kita terbuka, maka cintalah yang akan keluar. Dan cinta itulah yang membuat semua terasa mudah.

Karena ini saya peroleh di mata kuliah agama, tentunya cinta yang dimaksud disini juga ada kaitannya dengan agama. Cinta juga perlu untuk kit dalam mengenali agama. Kita harus bisa mencintai agama kita. Kenapa harus? Karena agamalah yang memandu kita dalam menjalani hidup. Karena agama memberikan kebahagiaan bahkan kedamaian dalam keadaan apapun. Mulailah suatu tindakan apapun dengan CINTA kalau kita ingin bisa mendapatkannya.

Lalu, apa sajakah empat skenario yang menjadi judul dari tulisan ini ? Mungkin beberapa diantara anda sudah pernah mengalami salah satu dari skenario cinta ini.

1.Cinta Pandangan Pertama

Cieeee.. siapa yang sudah pernah mengalami cinta pada pandangan pertama? Ngaku aja deh . hehe. Cinta pada pandangan pertama memang asyik, berkesan, dan tentunya tidak mudah lepas dari pikiran kita. Bahkan ada juga musisi kita yang menciptakan lagu dengan judul Pandangan Pertama.

Sedangkan dalam agama islam pun ada juga seorang sahabat yang mengalami cinta pada pandangan pertama (lebih tepaynya mungkin bisa disebut cinta pada pendengaran pertama). Ketika sahabat Umar mendengar Fatimah membaca al-quran, ia langsung jatuh cinta pada al-quran.

Terapkanlah cinta pada pandangan pertama kita pada hal-hal yang positif yaaa ^^

2.Cinta Karena Analisa

Cinta yang satu ini bisa juga tumbuh karena rasa kagum kepada seseorang. “Kenapa kamu sayang sama dia sih? Dia kan jelek.” “Ah biar saja, yang penting bukan fisik kok, liyat saja ,, dia sangat berwibawa ketika berbicara di depan umum.”begitu kira-kira contoh ilustrasinya.

Kalau di dalam agama islam juga ada. Ketika seorang pastour yang berada di Belgia -kalau tidak salah- ia pernah membaptis beberapa orang islam. Tapi suatu ketika ada satu muslim yang menolak menghilangkan kalimat lailahailallah . Dan telinga sang pastour tadi terus saja mendengar bisikan-bisikan kalimah itu. Sampai ia memeriksakan telinganya ke dokter , namun dokter meyakini bahwa telinganya dalam keadaan baik. Kemudian ia mengumpulkan beberapa informasi, dengan membaca buku – buku tentang beberapa agama. Akhirnya ia menemukan tentang kalimah yang terus berdengung di telinganya selama kurang lebih enam bulan. Ia mengucapkan dua kalimah syahadat kemudian dan mengembalikan orang – orang muslim yang ia baptis ke daerah asalnya serta mengembalikan agama mereka pula.

3.Cinta Karena Waktu

Witing tresna jalaran saka kulina. Siapa yang belum pernah mendengar kata-kata itu? Bahkan teman saya yang dari medan pun tahu kalau arti dari k alimat itu adalah cinta tumbuh dari pertemuan. Intinya kalau sering bertemu, maka disitu ada kesempatan bagi benih-benih cinta untuk tumbuh.

Teman sekolah, teman kuliah, tetangga, atau mungkin rekan kerja kita pun bisa menjadi pasangan kita apabila kita mengizinkan benih – benih cinta itu tumbuh. Lagi pula di jaman yang seperti ini, kita bisa dengan mudah menemui pasangan yang menjalin cinta diawali dengan pertemuan yang frekuensinya cukup tinggi. Hehe

4.Cinta Karena Terpaksa

Pernah mendengar cerita tentang pernikahan karena faktor orang tua kan ?

Ada sedikit cerita yang bisa menjelasakan skenario cinta yang satu ini.

Ada seorang wanita yang menelpon temannya yang kebetulan adalah seorang trainer setiap malam jam setengah dua.ia mengeluh karena ia dipaksa menikah dengan dengan laki-laki yang tidak ia cintai oleh orang tuanya. Teruss saja,, setiap malam wanita itu mengeluhkan tentang perasaannya selama kurang lebih 10 tahun. Suatu ketika, sang trainer bertanya, berapa anak kamu sekarang ? sang wanita tadi menjawab “saya sudah punya anak enam ..” sontak sang trainer pun tertawa dan sudah menyimpulkaln bahwa si wanita tadi sudah bisa menerima pernikahannya dan bisa mencintai suaminya. Tetapi wanita itu bersih keras bahwa ia melakukan itu semua karena terpaksa.

Mau dikata apa,, anak sudah enam, tetapi tetap saja bilang terpaksa.

Pada akhirnya wanita tersebut sedikit demi sedikit mulai belajar mencintai suaminya itu.

Diantara empat skenario yang sudah anda baca tadi, mana yang menurut anda paling ideal untuk diterapkan dalam agama? Kalau saya setuju dengan dosen saya, yang paling ideal adalah cinta pada pandangan pertama dan cinta karena analisa. Hehe

CMIIW ^^
Wassalamualaykum WrWb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun