Mohon tunggu...
Bunda Vivin
Bunda Vivin Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Marsudirini Surakarta

Diberkati untuk menjadi berkat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tigo dan Tigi

5 Februari 2023   15:00 Diperbarui: 5 Februari 2023   15:03 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tigi dan Tigo sama-sama terkejut! Mereka segera berlari keluar. 

“Ibu mengaum keras! Itu tandanya kita harus segera berlari ke tempat perlindungan!” kata Tigi sambil berlari kencang.

Dengan terpaksa Tigo bangun dan berlari mengikuti Tigi. Dia tertinggal jauh di belakang Tigi. Tigo nampak terengah-engah dan kesulitan berlari karena badannya sangat gemuk. 

“Tigi, tunggu aku dong!” teriak Tigo memohon.

“Ayo Tigo, cepat sedikit! Sudah hampir sampai!” balas Tigi dari depan.

Akhirnya sampailah mereka berdua di balik batu besar yang disebut tempat perlindungan. Kedua harimau cilik itu masih terengah-engah saat ibu mereka muncul dari belakang batu.

“Nah! Kena deh! Akhirnya Tigo belajar berlari juga!” kata Ibu sambil terkekeh.

“Hah! Aku dikerjain Ibu ya?” balas Tigo sambil menyerudukkan kepala mungilnya pada perut ibu dengan kesal.

“Maafkan Ibu ya, Ibu sudah kehabisan cara untuk membuatmu semangat belajar!” kata Ibu menahan tawa sambil menggelitik tubuh Tigo yang gempal dan menggemaskan.

“Kamu tertinggal jauh dari Tigi kan, artinya kamu harus banyak belajar berlari. Coba kalau tadi itu benar-benar ada bahaya, apa jadinya nanti!” ulas Ibu sambil menjilat lembut wajah Tigo yang penuh keringat. 

“Kalian berdua harus rajin belajar, agar siap menghadapi situasi apapun, oke?” lanjut Ibu, lembut tapi tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun