Mohon tunggu...
warsito
warsito Mohon Tunggu... -

=bukan orang terkenal, bahkan tidak pernah terkenal dan memang tidak dikenal, hanya ingin memperkenalkan ketidakterkenalanku pada mereka yang lebih terkenal=

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sajak tak Bertuan

14 November 2015   01:41 Diperbarui: 14 November 2015   02:28 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku berkelakar pada diriku sendiri

Mencari celah kosong di dalam kisi kisi tak berarti

Rinai mimpi pelan merayap di jendela hati

Mengarungi sepinya hari yang tak bertepi

Tiba tiba kau hadir di sudut penantian

"Apakah kau seseorang yang pernah singgah dari masa laluku?"

Lalu terdiam kembali ditelan sunyi...

Aku hanya bisa mengagumimu melalui sajak sajak tak bertuan ini, demi meluapkan kebisuanku selama ribuan perjumpaan denganmu. Aku dulu tak seberani seperti sekarang, walau aku masih berlindung di balik kain kelambu hanya untuk mencuri pandang betapa cantiknya dirimu.

"Tidak! Ini bukan diriku! Kamu tahu itu"

Keluh hatiku yang terdalam meronta, seolah tak percaya bahwa kamu benar benar ada! Ada dan nyata di sudut sana. Di sudut yang hanya sejengkal namun tak terjangkau oleh bayangan tanganku.

Batas yang tergerus oleh masa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun